Page 160 - Kembali ke Agraria
P. 160

Kembali ke Agraria

               ketimpangan berarti mengantarkan bangsa ini ke arah kemajuan,
               keadilan dan kegemilangan.
                   Dalam menghadapai konflik atas penguasaan tanah dan keka-
               yaan alam (agraria) mestinya dibuat respons supercepat. Ketidak-
               adilan yang sangat berat dan lama dirasakan para korban konflik
               mesti segera dijawab dengan pembentukan mekanisme dan kelem-
               bagaan alternatif bagi penyelesaikan sengketa/konflik agraria.
                   Adapun kerusakan lingkungan yang mendekati kehancuran
               akibat praktik pembanguan mesti ditempatkan sebagai tanggung
               jawab kita kepada generasi mendatang. Agenda pemulihan ling-
               kungan hidup mestilah menjadi tanggung jawab bersama, terutama
               bagi mereka yang selama ini menjadi penyebab (atau turut terlibat)
               dalam perusakannya.
                   Untuk itu semua pihak perlu melakukan sesuatu untuk perbai-
               kan. Siapa melakukan apa harus dipertegas. Pemerintah, wakil rakyat,
               akademisi, dunia usaha, jurnalis dan masyarakat pada umumnya
               mesti mengambil porsi yang tepat dalam menjawab berbagai perso-
               alan terkait tanah dan kekayaan alam kita.
                   Ujung dari upaya bersama ini tentulah akan dirasakan sebagai
               keuntungan dan kemaslahatan bersama pula. Yang ingin dicapai
               dari semua gerakan perbaikan adalah keadilan dalam penguasaan,
               keterpaduan dalam pengelolaan, produktivitas rakyat, kesejahteraan
               segenap rakyat, dan kelestarian lingkungan hidup.


               Penutup
                   Tema konferensi ini dapat dikaitkan dengan sejumlah tema yang
               tercantum dalam dokumen visi, misi dan program yang disusun oleh
               Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla (SBY-MJK)
               sebagai capres dan cawapres terpilih dalam Pemilu 2004. Dalam do-
               kumen berjudul “Membangun Indonesia yang Aman, Adil, dan Sejah-
               tera”, tercantum agenda dan program ekonomi dan kesejahteraan
               yang mengedepankan kebijakan, di antaranya: revitalisasi pertanian
               dan aktivitas ekonomi pedesaan; melaksanakan reforma agraria;


                                                                        141
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165