Page 169 - Kembali ke Agraria
P. 169

Usep Setiawan

            cayaan sejarah. Bahkan, model ini mestilah ekstraktif dan eksploitatif
            terhadap kekayaan alam yang dapat memperparah laju kerusakan
            lingkungan hidup kita. Jika kekhawatiran ini terbukti, SBY malah
            mengukuhkan ketimpangan dan ketidakadilan sembari meneruskan
            tradisi pelanggaran HAM tanpa koreksi yang berarti.
                Menuju kemandirian bangsa dan perlindungan hak-hak dasar
            rakyat mestilah diletakkan dalam konteks koreksi atas paradigma
            dan praktik pembangunan. Ketergantungan kepada investor dalam
            memutar roda pembangunan menjadi biang keladi yang harus di-
            akhiri. Kita mesti saling meneguhkan bahwa kita tak akan hancur
            lebur tanpa investasi asing. Paling esensial, kita harus mengubur
            mental budak yang ditanamkan kaum penjajah berabad-abad.
                Tanpa perubahan paradigma pembangunan maka kemandirian
            dan perlindungan HAM yang dicita-citakan hanyalah ilusi belaka.
            Tanpa strategi dan program nyata menuju kemandirian maka keter-
            gantungan dan praktik-praktik pelanggaran HAM yang merendah-
            kan martabat kemanusiaan akan dirasakan anak bangsa ini secara
            berkelanjutan.
                Maka, berhentilah menganggap bumi, air, dan kekayaan alam
            yang terkandung di dalamnya pantas diobral ke haribaan pemodal
            besar. Mesti disadari bahwa kekayaan alam kita adalah titipan dari
            generasi mendatang. Kalaupun berniat memanfaatkannya, mestilah
            dalam kadar seperlunya dengan tingkat kehati-hatian saksama. Kita
            mesti merawat kearifan leluhur terhadap keberlanjutan layanan keka-
            yaan alam kita sebagai aset bangsa sepanjang masa.
                Agar dapat mandiri dan HAM terlindungi, kini justru dibutuhkan
            penataan ulang struktur pemilikan, penguasaan dan pemanfaatan
            tanah dan kekayaan alam sehingga lebih adil. Menuju kemandirian,
            kita mesti memastikan kekayaan alam benar-benar dikuasai dan digu-
            nakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Keadilan agraria
            inilah fondasi kokoh bagi bangsa yang ingin mandiri dan berniat
            memenuhi hak-hak dasar warga negaranya.***




            150
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174