Page 359 - Kembali ke Agraria
P. 359

Usep Setiawan

            tanah seluas 1,1 juta hektar yang berasal dari sumber lainnya (Jurnal
            Nasional, 21/5/2007). Dalam konteks legislasi, pemerintah dan DPR
            sepakat mempertahankan UUPA (29/1/2007). UUPA dinilai relevan
            dan mendesak dijalankan. Hal ini jadi momentum kembali ke khitah
            semangat UUPA secara konsekuen. Dalam rumusan Joyo Winoto,
            Kepala BPN, UUPA adalah payung hukum dan dasar dari pelaksa-
            naan reforma agraria di Indonesia (Reforma Agraria dan Keadilan
            Sosial, 2007:18).
                Yang paling luar biasa, dalam pidato politik Presiden RI (31/1/
            2007) dicetuskan rencana pelaksanaan reforma agraria mulai 2007.
            Presiden menegaskan, reforma agraria akan dijalankan dengan prin-
            sip “tanah untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat”. Komitmen Pre-
            siden ini kunci yang mutlak dibutuhkan di negara mana pun. Telah
            pula digelar rapat kabinet khusus membahas reforma agraria (22/5/
            2007). Ini sesuatu yang tak pernah terjadi sebelumnya. Rapat kabinet
            yang berujung pada komitmen jajaran kabinet jadi jembatan sinergitas
            pemerintahan dalam menyukseskan reforma agraria.
                Pemerintah melalui BPN menyusun Rancangan Peraturan (RPP)
            Pemerintah Reforma Agraria. RPP ini di antaranya bertujuan menata
            kembali ketimpangan penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pe-
            manfaatan tanah dan mengurangi sengketa dan/atau konflik perta-
            nahan dan keagrariaan. Nantinya, PP Reforma Agraria jadi payung
            hukum operasional bagi Program Pembaruan Agraria Nasional. Apa-
            kah dengan demikian reforma agraria segera berjalan?


            Kerikil dan duri
                Ternyata dinamika yang istimewa itu belum memastikan reforma
            agraria terlaksana. Berbagai sinyal positif yang menyala tahun 2007
            masih dihadapkan pada kerikil dan duri. Sementara payung hukum
            operasional reforma agraria belum tuntas, lahir aneka produk legislasi
            yang menyandera reforma agraria. Misalnya, UU Nomor 25 Tahun 2007
            tentang Penanaman Modal, yang memberi hak atas tanah bagi investor
            dalam waktu nyaris seabad, jelas menutup akses rakyat atas tanah.


            340
   354   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364