Page 363 - Kembali ke Agraria
P. 363

Usep Setiawan

            para tuan tanah itu mengerucut menjadi perusahaan besar yang
            menanamkan modalnya di berbagai sektor. Persoalan agraria yang
            pokok tidak serta-merta disebabkan oleh pertambahan alamiah jum-
            lah penduduk. Faktor demografis turut memengaruhi peta persoalan
            agraria, namun bukan faktor penentu. Yang menentukan, sekali lagi
            adalah politik agraria yang dianut rezim yang berkuasa.


            Bagaimana konsep reforma agraria yang “benar”?
                Reforma agraria adalah jawaban paling tepat. Inti dari reforma
            agraria adalah landreform, yakni penataan ulang struktur pengu-
            asaan tanah menjadi lebih berkeadilan sosial. Melalui landreform,
            rakyat miskin, terutama kaum tani yang hidupnya bergantung pada
            penggarapan tanah, dipastikan akan mendapatkan akses pemilikan
            tanah. Fobia atas istilah landreform hendaknya segera diakhiri. Pada
            masa lalu isu landreform menjadi momok menakutkan akibat stigma
            negatif dari rezim yang memang anti-landreform, namun saat ini
            landreform merupakan keharusan sejarah. Negara mesti mengerah-
            kan segenap kemampuan membantu rakyat penerima manfaat refor-
            ma agraria itu dengan berbagai kemudahan dan akses. Ringkasnya,
            reforma agraria adalah program landreform yang disertai program-
            program penunjang berikutnya. Dalam bahasa (Kepala Badan
            Pertanahan Nasional) Joyo Winoto, reforma agraria adalah landreform
            plus acces reform. Mengutip (mantan Ketua Konsorsium Pembaruan
            Agraria) Noer Fauzi, masih harus diperhitungkan kekuatan resistensi
            dari golongan yang antireforma agraria. Negara mana pun yang kini
            maju, selalu diawali dengan pelaksanaan reforma agraria dalam fase
            awal pembangunan bangsanya. Reforma agraria bukanlah isu ideo-
            logis “kiri” atau “kanan” atau “tengah”.


            Serba mungkin

                Ketertarikan pada masalah pertanahan ibarat perjalanan tanpa
            jalan pulang, mesti lurus tanpa henti. Kehidupan di kampungnya di
            kawasan selatan Ciamis membuatnya sangat dekat dengan soal

            344
   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367   368