Page 177 - MP3EI, Masterplan Percepatan dan Perluasan Krisis Sosial-Ekologis Indonesia
P. 177
Kompleks Industri Bekasi:
Masalah Perburuhan dan Aksi-aksi Kaum Buruh 167
2
2009 mencapai 926.202.605 USD; dengan empat negara tujuan terbesar: Korea, Jepang, Perancis, dan Jerman. Besaran
industri di Bekasi tercermin dari jumlah kawasan industri yang terbangun. Bekasi merupakan rumah bagi 23 kawasan indus-
tri besar dan kecil. Terpadat di Indonesia. Sebelas kawasan industri utama di Kabupaten Bekasi menampung tak kurang dari
2.992 perusahaan (Lihat Daftar 1: Kawasan Industri utama Bekasi). Dengan menambahkan pabrik yang beroperasi di luar
kawasan industri, jumlah perusahaan industri di Kabupaten Bekasi diperkirakan mencapai angka 4000.
Kawasan Industri Utama Bekasi 3
Nama dan Lokasi Luas (ha) Jumlah Perusahaan Penyewa
Jababeka Industrial Estate – Cikarang (JIEC), Cikarang 1840 1500
Mm2100, Megalopolis Manunggal Ind Estate, Cibitung 1200 396
Greenland International Indonesia City (GIIC), Cikarang 1000 n/a
LippoCikarang, Cikarang 1000 650
Marunda Center, Marunda 540 100
East Jakarta Industrial Park (EJIP), Lemah Abang 320 102
Mm2100, Bekasi Fajar Industrial Estate, Cibitung 300 125
Bekasi International Industrial Estate (Hyundai Inti Dev), Cikarang 200 105
Indonesia-China Integrated Industrial Park (KITIC), Bekasi 200 n/a
Gobel Industrial Park (KIG), Cibitung 54 14
Patria Manunggal Industrial Estate (PMIE), Bekasi 39 n/a
Sebagian pabrik---terutama yang berdiri awal 1980-an---masih terletak di luar kawasan industri. Usahawan yang datang
belakangan dibujuk, dengan berbagai fasilitas dan kemudahan, untuk mendirikan pabrik di dalam kawasan industri. Penge-
lola kawasan industri secara sederhana adalah perusahaan yang menjual atau menyewakan petak lahan siap pakai (dengan
atau tanpa bangunan). Pabrik yang membayar sewa menikmati fasilitas listrik, air bersih, pengolahan limbah kawasan, kea-
manan, dan layanan pengurusan perijinan. Kawasan dengan lokasi terbaik, dekat jalan tol, akan lebih diincar. Di sisi utara
dan selatan jalan tol Jakarta-Cikampek, dekat pintu tol Cibitung dan Cikarang, terdapat tujuh kawasan industri utama (lihat
Peta 1). Kawasan industri dengan kelengkapan fasilitasnya merupakan iklan yang baik untuk menarik minat penanam modal
asing dan dalam negeri, untuk mendirikan pabrik di Bekasi. Bahkan proyek pembangunan dan pengelolaan kawasan industri
itu sendiripun sudah merupakan bisnis properti tersendiri, yang berupaya untuk menarik modal asing. Hyundai Corporation,
Korea, menanamkan modal di Bekasi International Industrial Estate. Contoh lain adalah PT Bekasi Fajar Industrial Estate,