Page 68 - MP3EI, Masterplan Percepatan dan Perluasan Krisis Sosial-Ekologis Indonesia
P. 68

58     MP3EI: Master Plan Percepatan dan Perluasan
               Krisis Sosial-Ekologis Indonesia




                                        Periode     Karakteristik & Latar    Agenda dan Produk Kebijakan  Beberapa Catatan Penting

                                     Dari Kejatuhan   1. Transisi politik selama 18   1. Presiden Habibie menerbitkan Kepres No.   1. Sektoralisme hukum, yang
                                     Suharto sampai   bulan telah membuka   48/1999 tentang Tim Pengkajian Kebijakan   merupakan warisan sejak
                                     tahun 2009     kesempatan politik yang   dan Perundangan dalam rangka Pelaksana-  zaman kolonial, menjadi
                                                    dimanfaatkan oleh     an Land Reform. Memandatkan Menteri   faktor penentu keluar-
                                                    berbagai gerakan      Kehakiman dan Menteri Negara Agraria   masuknya agenda land
                                                    pedesaan di Jawa.     untuk memimpin sebuah tim untuk mem-  reform di periode ini.
                                                  2. Cerita tentang land reform   pelajari kebijakan dan aspek-aspek legal   Beberapa agenda Badan
                                                    kembali mendapat ruang   pelaksanaan land reform berdasarkan   Pertanahan Nasional
                                                    yang memunculkan      UUPA 1960.                       membentur tembok tebal
                                                    berbagai kajian kritis dan   2. Usaha Habibie tak berlanjut dengan   kepentingan yang terkait
                                                    aksi-aksi pendudukan   ditolaknya laporan pertanggungjawabannya   dengan beberapa Kemen-
                                                    tanah-tanah yang      pada Sidang Instimewa MPR November   terian dan Departemen,
                                                    sebelumnya dikuasai oleh   1999.                       dan akhirnya mereduksi
                                                    perusahaan-perusahan   3. Pada November 2001 Sidang Umum MPR   agenda land reform pada
                                                    pemerintah dan swasta.  mengeluarkan Ketetapan MPR No.   penataan administrasi
                                                  3. UUPA 1960 dijadikan oleh   IX/2001 tentang Pembaruan Agraria dan   pertanahan. Penataan
                                                    kalangan gerakan (KPA)   Pengelolaan Sumberdaya Alam.   administratif ini juga bisa
                                                    dalam mempromosikan                                    ditelusuri jejaknya sejak
                                                    agenda land reform.  Yang disebut 'Reforma Agraria': Cerita   periode sebelumnya yang
                                                                        bersambung tentang pasar tanah (?)  didukung oleh Bank Dunia
                                                                                                           dalam rangka mencipta-
                                                                        1. Sebagai kelanjutan dari ILAP pada masa   kan pasar tanah, untuk
                                                                          Suharto, pemerintah menjalankan sebuah   menjamin ketersediaan
                                                                          program yang disebut dengan Land   tanah untuk investasi baik
                                                                          Management and Policy Developement   modal asing mapun modal
                                                                          Program (LMPDP) (2004-2009).     nasional.
                                                                        2. Presiden SBY mengeluarkan Peraturan   2. Masing-masing peme-
                                                                          Presiden No. 36/2005 tentang pengadaan   rintahan, dari Habibie,
                                                                          tanah untuk Pembangunan bagi     Gus Dur, Megawati
                                                                          Kepentingan Umum.                sampai SBY memiliki
                                                                        3. Pada tahun 2006 terbit Perpres No.   cerita sendiri ketika
                                                                          65/2006 tentang perubahan atas Perpres   berurusan dengan cerita
                                                                          No. 36/2005  tentang pengadaan tanah   tentang tanah.
                                                                          untuk Pembangunan bagi Kepentingan   3. UUPA 60 kembali
                                                                          Umum.                            dibicarakan, baik dalam
                                                                        4. 31 Januari 2007, dalam pidato   konteks mengkritik untuk
                                                                          tahunannya, SBY menyatakan ke publik   diubah atau dalam
                                                                          komitmen pemerintah untuk melaksanakan   konteks legitimasinya
                                                                          redistribusi tanah.              terhadap beberapa
                                                                        5. Legalisasi aset tanah yang telah dikuasai   kebijakan di sepanjang
                                                                          dengan program PRONA dan P4T.    periode ini. Hal itu tentu
                                                                                                           saja adalah cerminan
                                                                                                           pertarungan antara pasar
            Matriks diolah dan disusun oleh Swanvri.
            Sumber: Noer Fauzi Rachman (2012).                                                             vs gerakan perlawanan
                                                                                                           terhadapnya.
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73