Page 67 - MP3EI, Masterplan Percepatan dan Perluasan Krisis Sosial-Ekologis Indonesia
P. 67

57
                                                                                                       MP3EI dan Perubahan Radikal dari Peran Negara




                   Periode    Karakteristik & Latar   Agenda dan Produk Kebijakan     Beberapa Catatan Penting

                 Rezim Otoriter   1. Tumbangnya Sukarno  Beberapa paket kebijakan yang menandai awal era   1. Paket kebijakan di awal
                 Pembangunan,   dan tampilnya   ini yang semuanya mangabaikan UUPA 1960  masa pemerintahan
                 Orde Baru,    Suharto sebagai                                         Suharto adalah paket
                 1966 – 1998.  penguasa baru   1. UU No. 1/19767 tentang Investasi Modal Asing.  kebijakan yang semakin
                               diwarnai  dengan   2. UU No. 5/1967 tentang kehutanan sebagai bagian   memperlebar pemisahan
                               pembalikan segala   dari paket untuk memfasilitasi investasi modal   wilayah kehutanan dari
                               sesuatu yang ada di   dari luar dan dalam negeri pada sektor ekstraktif.    wilayah agraria.
                               masa sebelumnya.   3. UU No. 8/1967 tentang Investasi modal dalam   2. 'Tanah untuk pembangunan'
                             2. Penyederhanaan   negeri.                               adalah mantra yang
                               sistem kepartaian   4. UU No. 11/1967 tentang pertambangan.  menjadikan semua
                               menjadi hanya dua   5. Tahun 1972 pemerintah mendirikan sebuah BUMN   kebijakan pertanah-an
                               partai politik dan   yang bernama Perhutani untuk wilayah Jawa dan   menjadi 'halal' walaupun
                               satu golongan karya,   Madura dengan Peraturan Pemerintah No.   itu meng-
                               pemaksaan asas    2/1972.                               ancam/mengabaikan
                               tunggal untuk semua  6. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 64/1957,   keselamatan rakyat.
                               organisasi dan    Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap berwenang   3. 'Tanah untuk Pembangunan'
                               serikat menjadi   atas kawasan hutan Jawa Barat yang dinilai   juga penanda pembeda
                               strategi penting bagi   berbeda dengan kawasan Jawa Tengah dan Jawa   dari kebijakan 'tanah
                               penciptaan stabilitas   Timur. Kemudian Suharto memasukkan kawasan   berfungsi sosial' di masa
                               politik demi      hutan Jawa Barat ini ke dalam kontrol Perhutani   sebelumnya. Dengan
                               pembangunan.      dengan Peraturan Pemerintah No. 2/1978.   demikian semua kebijakan
                               Struktur militer                                        land reform yang telah
                               berbasis teritori   Tanah untuk pembangunan             dimulai sejak UUPA 1960
                               dibuat paralel                                          dihentikan.
                               dengan struktur   1. Pendaftaran tanah yang diwajibkan Peraturan   4. Agenda Land Reform
                               administrasi      Pemerintah No. 10/1961 dihentikan dan   direduksi maknanya hanya
                               pemerintahan, demi   pemerintah secara resmi membubarkan   sebagai administrasi
                               memastikan setiap   Pengadilan Land Reform. Semua kasus perebutan   pertanahan, yang pada
                               kecenderungan     tanah diserahkan ke pengadilan negeri. UU No.   kenyataannya adalah tahap
                               mempromosikan     7/1970.                               awal bagi terciptanya pasar
                               pandangan-      2. Memasukkan keseluruhan kebijakan redistribusi   tanah.
                               pandangan         lahan ke dalam kendali birokrasi. Hal ini ditandai
                               'sosialisme       dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No.
                               Indonesia’.       55/1980.
                             3. Sejak Suharto   3. Setelah terpilih kembali tahun 1988, Suharto
                               berkuasa kebijakan   mengeluarkan Direktorat Jenderal Agraria dari
                               ekonomi Indonesia   Departemen Dalam Negeri dan meningkatkannya
                               dibentuk oleh empat   menjadi sebuah badan yang disebut Badan
                               paradigma besar   Pertanahan Nasional (BPN).
                               yang saling
                               bertanding yaitu:   Penciptaan Pasar Tanah
                               nasionalisme,   Tahun 1995 BPN sebuah proyek yang didukung oleh
                               populisme,      Bank Dunia yang disebut dengan Indonesian Land
                               birokratisme    Administration Project (ILAP)  yang dalam bahasa
                               predatoris, dan   Indonesia disebut dengan Proyek Administrasi
                               liberalisme.    Pertanahan.
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72