Page 155 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 155
Pengembangan Kebijakan Agraria untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlanjutan Ekologis
dengan tren peningkatan nilai investasi di Kalimantan Selatan
terutaman Tambang, seperti pada grafik di bawah ini.
(x 10.000) 40
30
20
Penduduk 10
–
(10)
1971 1980 1990 2000
Migrasi Masuk 66.119 142.619 272.797 360.324
Migrasi Keluar 84.257 169.561 201.936 255.595
Migrasi Netto (18.138) (26.942) 70.861 10.4.729
Gambar 5.1 Grafik Perkembangan Migrasi Seumur Hidup Provinsi
Kalimantan Selatan
Tetapi disisi lain, kondisi penyerapan tenaga kerja di
Kalimantan Selatan dalam posisi yang relatif tetap di saat nilai
investasi yang meningkat. Dengan pertumbuhan jumlah penduduk
yang bekerja sebesar 2,14% atau lebih kecil dibandingkan
pertumbuhan jumlah penduduk usia kerja yang mencapai
2,3%, maka hal ini memungkinkan adanya penduduk usia kerja
yang belum bekerja (pengangguran). Pada tahun 2009, jumlah
penganggur di Kalimantan Selatan berjumlah sekitar 115,8 ribu.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 5,21%. Lebih
spesifik, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalimantan
Selatan pada tahun 2009 mencapai 6,36 %.
Sementara pada sektor pertambangan, dalam kurun waktu
Agustus 2007 sampai dengan Agustus 2009, penyerapan tenaga
kerja tidak menunjukkan perubahan yang signifikan alias stagnan.
Kondisi stagnasi penyerapan tenaga kerja ini sangat berbeda
— 136 —