Page 75 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 75

Pengembangan Kebijakan Agraria untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlanjutan Ekologis

            International Division of Labor/NIDL), restrukturisasi industri
                                                                   10
            kapitalisme global, serta konfigurasi ulang “rantai komoditas”
            global dalam proses ekspansi sistem produksi industri kapitalistik.
            Mengikuti pendapat Frobel, Heinrichs, & Kreye (1980), Smith
            (2005) menjelaskan, NIDL bersandar pada proses produksi global
            yang muncul sebagai akibat dari bangkitnya pasar modal dunia,
            blok perdagangan regional, dan penurunan biaya komunikasi
            dan transportasi.. Paralel dengan proses ini adalah apa yang
            diistilahkan Feuntes & Barbara (1984) dalam Smith (2005)
            sebagai deskripsi “jalur perakitan global” yang menekankan proses
            “de-industrialisasi” negara industri utama yang memiliki upah tinggi
            melalui pemindahan industri (pabrik) ke negara semi/pinggiran
            yang memiliki upah tenaga kerja yang jauh lebih rendah (Ross &
            Trachte , 1990 dalam Smith, 2005).
                Konfigurasi NIDL sangat terasa wujudnya dalam wajah
            liberalisasi pasar komoditi perkebunan sejak dekade terakhir
            ini di Indonesia, terutama jika dikaitkan dengan kelapa sawit.
            Hingga Orde Reformasi dan desentralisasi, kegiatan investasi
            oleh pemilik modal besar di sektor perkebunan terus diberikan
            tempat oleh Pemerintah Daerah demi peningkatan pendapatan
            asli daerah. Tren ini ditandai oleh penetapan HGU baru, dan
            bahkan tidak jarang penetapan perpanjangan HGU lama yang



            10. Gereffi dan Korzeniewicz (1990) menyatakan, rantai komoditas pada
               dasarnya terdiri dari sejumlah “simpul” yang mencakup unsur-unsur
               penting dalam proses produksi seperti proses ekstraksi dan pasokan bahan
               baku, transformasi industri, aktifitas ekspor, dan pemasaran (pertukaran).
               Setiap simpul itu sendiri merupakan sebuah jaringan yang terhubung ke
               simpul-simpul lain yang mencakup kegiatan-kegiatan ekonomi di tingkat
               lokal, regional, dan global yang memiliki struktur jaringan yang sangat
               kompleks (Smith, 2005).

                                    — 56 —
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80