Page 74 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 74

Membaca Ulang Keberadaan Hak Guna Usaha (HGU) dan Kesejahteraan Rakyat

             Unit Pelaksana Proyek (UPP), sementara pembangunan di areal
             baru dilakukan dengan pola perusahaan inti rakyat perkebunan
             (PIR-Bun). Pendekatan UPP digunakan untuk meningkatkan
             produksi perkebunan rakyat. Dalam pelaksanaannya cara UPP
             ini sama dengan pelaksanaan program Bimas. Program utama
             UPP adalah rehabilitasi dan peremajaan tanaman ekspor serta
             peningkatan produksi perkebunan.
                 Lebih lanjut, Hartveld (1985) dalam Gunawan et al (1995)
             menyebutkan, sistem PIR-Bun sendiri mulai diperkenalkan pada
             1976 dengan bungkus issu percepatan percepatan pembangunan
             untuk menciptakan kesempatan kerja baru bagi para petani yang
             tinggal disekitar perkebunan, pemanfaatan lahan marginal dan
             kritis, serta pemerataan hasil pembangunan. Hal tersebut sejalan
             dengan kebijakan umum Bank Dunia yang dicanangkan untuk
                                   9
             memberantas kemiskinan.  Meski, seperti yang dikatakan Soetrisno
             (1983), proyek perkebunan inti rakyat dapat dipandang sebagai
             tindakan “agrarian reform” namun pada prakteknya menyisakan
             berbagai masalah. Hasil penelitian Gunawan et al (1985) terhadap
             pelaksanaan PIR-Bun di daerah Jawa Barat mengungkapkan, petani-
             petani plasma mengalami suatu proses degradasi kesejahteraan
             dengan indikasi proses pemiskinan tiga dimensi (ekonomi, politik
             dan budaya), dibandingkan sebelum mereka diintegrasikan pada
             proyek PIR-Bun.
                 Dalam perkembangan kapitalisme global, keberadaan HGU
             dapat dilihat sebagai apa yang Smith (2005) ungkapkan tentang
             hadirnya sistem “pembagian kerja internasional baru” (New

             9.  PIR merupakan istilah yang diterjemahkan dari Nucleus Estate and Smallholder
                (NES) suatu model yang diadopsi atas anjuran Bank Dunia dari konsep
                pengembangan pertanian komersial Amerika akhir abad ke-19 (Gunawan
                et al, 1985)

                                      — 55 —
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79