Page 49 - Potret Perjuangan Bapak Hukum Agraria Prof. Boedi Harsono
P. 49
BAB III
MASA PENDUDUKAN JEPANG SAMPAI
KEMERDEKAAN INDONESIA :
BEKERJA DAN KULIAH
Menjadi Pamongpraja Jaman Jepang
Seperti ditakdirkan untuk mengikuti jejak orang tuanya, pada
1 Agustus 1942 selepas lulus MOSVIA Boedi Harsono diangkat
menjadi pejabat pamong praja Pemerintah Balatentara Jepang. Ia
ditempatkan di Kawedanan Kediri-tempat Boedi menghabiskan
masa kecilnya-sebagai persiapan praktik pelaksanaan jabatan, pe-
merintah menugaskannya untuk mengurus masalah pertanahan.
Diantaranya adalah meneliti perjanjian-perjanjian sewa tanah
(sawah) rakyat untuk penanaman tebu oleh pabrik-pabrik gula yang
beroperasi di wilayah Kawedanan Kediri. Pekerjaannya ini mem-
1
buatnya sangat menguasai data pemilikan tanah sawah para petani. 2
1 Boedi Harsono dan Soedjarwo Soeromihardjo, Sekilas Pengabdian Prof.
Boedi Harsono Dalam Pembangunan dan Studi Hukum Tanah di Indonesia (Jakarta:
Kerukunan Pensiunan Pegawai Agraria/ Pertanahan bersama Asosiasi Pejabat
Pembuat Akta Tanah Indonesia, 2003), hlm. 9.
2 Kelak data tersebut akan sangat berguna dalam pelaksanaan landreform
setelah UUPA ditetapkan. Lihat Soedjarwo Soerjomihardjo, Mangayu Bagyo
36