Page 78 - Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara sebagai Alas Hak dalam Pendaftaran Tanah di Kota Tarakan
P. 78

bidang tanah itu. Asas kontradiktur delimitasi yang merupakan syarat
             dalam penetapan batas, mutlak harus dilakukan di lapangan dengan
             menghadirkan para pihak yang berkepentingan atas batas-batas suatu
             bidang tanah. Petugas harus mampu mencegah pemohon jika tanda batas
             yang dipasangnya melampaui tanahnya, seperti mengokupasi kawasan
             lindung dan sebagainya. Harus bisa mengarahkan dan menjelaskan kepada
             pemohon, bahwa patok batas yang dipasang kiranya cukup atau belum
             dalam merepresentasikan dimensi dari bidang tanah yang dimohon.
                   Saat ini Kota Tarakan telah memiliki tiga tenaga terampil dalam
             pengukuran dan pemetaan kadastral alumni DI-PPK STPN. Dua orang
             telah dilibatkan sebagai tenaga lapangan dalam pembuatan SIM-TN,
             sedangkan satu orang lagi belum. Alangkah sayang jika tenaga terampil
             dan berlisensi dalam pengukuran dan pemetaan kadastral tersebut
             tidak dimanfaatkan untuk pekerjaan penting SIM-TN yang selama ini
             dalam praktiknya mempunyai banyak kelemahan dan belum mampu
             menciptakan kepastian hukum sebagai ’alas hak’.
                   Kaderisasi petugas lapangan kiranya mendesak untuk dilaksanakan
             melalui pelatihan/pendidikan. Pendidikan dan pelatihan yang cocok
             untuk para calon petugas itu adalah program pendidikan Pengukuran dan
             Pemetaan Kadastral. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) yang
             merupakan pendidikan kedinasan pertanahan, selama ini telah mencetak
             ahli pratama dalam pengukuran dan pemetaan kadastral melalui program
             pendidikan satu tahun. Walau pun STPN berstatus kedinasan, peserta
             didiknya berasal dari kalangan umum, dan beberapa tahun belakangan
             ini menerima juga peserta didik utusan beberapa Pemda melalui jalur
             kerjasama. Program DI-PPK STPN banyak diminati oleh Pemda, sehingga
             dalam penerimaan peserta didik perlu memperhatikan urgensi daerah
             dalam pelayanan pertanahan.
                   Lulusan DI-PPK STPN berpeluang menjadi Asisten Surveyor
             Berlisensi jika lulus ujian yang diadakan BPN RI, sehingga jika mereka
             berstatus pegawai Pemda yang mengurusi SIM-TN, bisa diperbantukan
             pula dalam mendukung pendaftaran tanah di Kantah. Dengan terlebih
             dahulu magang pekerjaan sekitar 6 bulan di Kantah, mereka dilatih untuk
             menyesuaikan dengan piranti dan mekanisme yang ada di Kantah. Setelah
             itu mereka bisa melakukan pekerjaan pengukuran kadastral secara mandiri
             dengan mengikuti mekanisme Kantah.




                                                       Solusi Atas Permasalahan  69
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83