Page 81 - Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara sebagai Alas Hak dalam Pendaftaran Tanah di Kota Tarakan
P. 81
cukup besar dan nilai manfaatnya akan dirasakan pula oleh berbagai
pihak. Pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan lebih cepat apabila
tersedia infrastruktur yang memadai, seperti ketersediaan titik kontrol
tanah sebagai ikatan bidang tanah. Saat ini ketersediaan titik-titik tersebut
masih sedikit, banyak yang rusak dan hilang, sedangkan pengadaannya
membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Kondisi demikian
dapat diatasi jika dilakukan pengadaan CORS sebagai piranti penentuan
posisi batas bidang untuk mendaratkan bidang tanah yang ’melayang’.
Di masa mendatang jika sumberdaya manusia telah siap, dengan
CORS pula dapat dilakukan pengukuran batas-batas bidang tanah guna
keperluan penerbitan SIM-TN dan/atau pendaftaran tanah. Rekonstruksi
batas juga dapat dilaksanakan dengan waktu yang relatif singkat jika
sewaktu-waktu tanda batas hilang. Terjaminnya lembaga rekonstruksi
batas ini merupakan syarat bagi kepastian objek hak dalam pendaftaran
tanah, dan berguna sebagai kontrol atas kemungkinan-kemungkinan
ekspansi/okupasi ilegal di area-area yang dinyatakan terlarang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat telah menganggap
dengan memiliki SIM-TN maka bidang tanah yang dikuasainya akan
dapat didaftarkan ke Kantah, karena SIM-TN adalah ’alas hak’. Dengan
memiliki SIM-TN, arah keinginan dari masyarakat adalah sertipikasi.
Dengan demikian, di masa mendatang mekanisme penerbitan SIM-TN
dan pendaftaran tanah sebenarnya bisa diatur kembali agar pelayanan
kepada masyarakat berjalan efektif dan efisien, sehingga akan semakin
memudahkan masyarakat dalam mendaftarkan haknya dengan biaya yang
murah dan waktu pengurusan yang relatif singkat. Untuk mewujudkan
efisiensi dan efektivitas tersebut, pengurusan SIM-TN bisa dijadikan satu
paket dengan sertipikasi, dengan syarat bahwa kondisi penyelenggara telah
siap betul dengan mekanisme itu.
Persyaratan yang perlu dipenuhi adalah petugas lapangan SIM-
TN juga merupakan petugas pendaftaran tanah dari Kantor Pertanahan
atau Asisten Surveyor Pertanahan (Berlisensi) yang telah tune in dengan
pekerjaan pendaftaran tanah, dan mampu melaksanakannya. Dengan
terlebih dahulu magang selama 6 bulan di Kantah, para Asisten Surveyor
itu akan memahami dan mampu melaksanakan pengumpulan data
yuridis dan data fisik bidang tanah. Persyaratan berikutnya adalah telah
tercipta peta tunggal yang menyajikan bidang-bidang tanah yang telah
72 Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara