Page 226 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 226

M. Nazir Salim, Trisnanti Widi R, Diah Retno W.

                        amanat Tap MPR No. MPRS No. XXIII/MPRS/1966: trans-
                        migrasi, landreform, dan land use.
                            Merukh melanjutkan, yang terjadi selama ini orang-
                        orang yang ditugaskan mengurus land use tidak sesuai
                        dengan permasalahannya, sementara pemikiran pejabat
                        agraria terkait  perkembangan land  use  masih  bersifat
                        sektoral dan terpisah oleh masing-masing seksi, disisi lain
                        landasan kebijakan land use baru sebatas konsepsi, belum
                        mendapatkan dasar  hukum  yang  tepat. Kenyataan  di
                        lapangan, sejauh  ini praktik kebijakan  land use  masih
                        sangat sektoral di dalam menanganinya, sehingga menye-
                        babkan kekeliruan dalam menjalankan kebijakan terkait
                        penataan tanah, akibatnya terjadi kerusakan tanah/hid-
                        rologi yang juga menyebabkan kekeringan, sedimentasi
                        di beberapa wilayah. Semua itu akibat kesalahan di dalam
                        menata penggunaan tanah yang tidak dilakukan  secara

                        holistik,  tidak berdasarkan  pada kemampuan  sumber-
                        sumber agraria. Catatan Merukh menjelang Seminar Land
                        Use April 1967 ditambahkan,  ada kecenderungan peng-
                        gunaan tanah-tanah pertanian yang  baik justru  untuk
                        tujuan  bukan  pertanian,  justru  untuk  perluasan  kota
                        seperti di Jakarta, Singaraja, Cirebon, Yogyakarta, dan kota
                        lainnya. Banyak juga ditemu lahan pertanian yang baik
                        justru  digunakan  untuk  kompleks  industri,  pem-
                        bangunan asrama militer, sekolah, dan lainnya (Merukh,
                        1967).
                            Pembangunan yang mendesak perlu  direncanakan
                        dengan skema land use secara keseluruhan. Tanah-tanah
                        pertanian yang baik harus dipertahankan untuk pertanian

                         190
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231