Page 228 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 228

M. Nazir Salim, Trisnanti Widi R, Diah Retno W.

                        kebijakan  transmigrasi mulai  dijalankan  dan  semakin
                        gencar dilakukan pada tahun  1969, fatwa terkait tanah
                        yang dikeluarkan oleh keilmuan land use menjadi salah
                        satu faktor penting untuk menentukan lokasi transmig-
                        rasi. Penentuan apakah suatu wilayah (tanah) dimaksud
                        cocok untuk transmigrasi atau tidak, fatwa dari direktorat
                        land use sangat menentukan. Kebijakan land use juga yang
                        kemudian  mengilhami  keluarnya  Peraturan  Dirjen
                        Agraria dan Transmigrasi No. 3 Tahun 1967 tentang Peng-
                        gunaan Tanah di Daerah Transmigrasi dan Hak-hak atas
                        Tanah untuk para Transmigrasi dan Keluarganya. Dirjen
                        Agraria  mengatur secara tegas  pemanfaatan tanah di
                        wilayah transmigrasi dan memisahkan lahan-lahan pra
                        transmigran dan masyarakat adat setempat.
                            Konsep tentang land use sudah menjadi agenda ke-
                        lembagaan  agraria  1966,  dan  muncul  dalam  satu  ke-

                        lembagaan sendiri yang salah satu tugasnya untuk men-
                        dukung jalannya transmigrasi (pendapat terkait tanah).
                        Namun  kemudian berkembang dan terjadi perubahan
                        kelembagaan pada tahun 1967 saat Departemen Dalam
                        Negeri melakukan  konsolidasi  kelembagaan,  dimana
                        transmigrasi  tidak  menjadi  bagian  dari  kelembagaan
                        Dirjen Agraria (Penyuluh Landreform No.  7-8, 1968 dan
                        No. 9, 1968). Land Use kemudian semakin diperkuat pada
                        tahun 1970 dengan menempatkan  Direktorat Land Use
                        menjadi satu kedirektoratan tersendiri lewat Kepmendag-
                        ri No. 187 Tahun 1970 tentang Susunan Organisasi Depar-
                        temen Dalam Negeri. Nama direktorat tersebut adalah
                        Direktorat Tata Guna Tanah. Secara organisasi, Direktorat

                         192
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233