Page 58 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 58
M. Nazir Salim, Trisnanti Widi R, Diah Retno W.
Dalam penelusuran data, studi ini lebih banyak dilakukan
di Jakarta dengan pertimbangan dokumen dan arsip lebih
banyak tersimpan di Jakarta, selain itu juga, Jakarta sebagai
kota pertama yang menjadi tempat keberadaan lembaga
agraria (kantor agraria). Sebagian data terkait tersimpan
di Arsip ATR/BPN, Gedung Arsip Proklamasi, Arsip
Nasional RI, Perpustakaan Nasional, dan tempat-tempat
lain yang kemungkinan memiliki dokumen tersebut.
Jakarta bukan sebagai objek kajian melainkan sebagai
ruang pergumulan lembaga-lembaga pemerintah seka-
ligus ruang yang menyisakan peninggalan arsip sejarah
kelembagaan agraria yang paling representatif.
Penulis mengumpulkan berbagai jenis data dari
berbagai sumber: arsip kelembagaan, dokumen kebijakan,
produk kebijakan, dan dokumen terkait yang mendu-
kung untuk merekonstruksi sejarah lembaga agraria,
termasuk rekaman foto pada periode tersebut. Strategi
dalam menelusuri data sejarah lebih banyak meman-
faatkan dokumen/arsip yang ada, tidak dikenal cara lain
selain membuka sebanyak mungkin dokumen-dokumen
arsip yang tersedia di berbagai tempat yang menyimpan
dokumen-dokumen tersebut. Penulis juga menemukan
dan membaca ratusan Majalah Penyuluh Landreform dari
berbagai tempat sejak edisi tahun 1965 dan Majalah
Agraria yang ditemukan di koleksi Perpustakaan Boedi
Harsono (Universitas Trisakti) yang terbit sejak 1958.
Rekaman dalam dua majalah tersebut sangat membantu
menjelaskan berbagai persoalan agraria pada tahun 1950-
1970-an, terutama produk kebijakan dan program yang
22