Page 63 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 63
Politik Kelembagaan Agraria Indonesia
mendukung pembangunan. Pada Bab V masuk pada pe-
riode Reformasi, dimana kelembagaan agraria kembali
berubah akibat tuntutan masyarakat yang luas, dan pada
periode tersebut mencoba mengakomodir semua isu, baik
penataan struktur penguasaan agraria maupun adminis-
trasi pertanahan untuk pembangunan. Pada Bab VI penu-
lis melihat perubahan dan perkembangan teknologi seba-
gai bagian dari kebijakan dan perubahan kelembagaan.
Bagaimana Kementerian ATR/BPN merespons dan me-
nerapkan serta memanfaatkan persoalan teknologi dalam
praktik kebijakan kelembagaan dan organisasi. Terakhir
Bab VII, merupakan bab penutup yang mencoba memberi
pemaknaan kajian ini atas jalannya kebijakan agraria sejak
kolonial hingga era Reformasi. Studi ini mengambil perio-
de yang sangat panjang namun tidak bisa merekam se-
mua persoalan dan dinamika yang terjadi pada kelemba-
gaan agraria, hanya sebagian saja yang bisa penulis
hadirkan dalam buku ini.
27
