Page 182 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 182
Transformasi Masyarakat Indonesia...
posisi sentral dalam Kerajaan Islam di Jawa tersebut diatas
antara lain sebagai berikut.
(1) Sunan Ngampel atau Raden Rahmat, dimakamkan di Ampel
Surabaya.
(2) Malik Ibrahim atau Maulana Magribi, dimakamkan di gre-
sik.
(3) Sunan Giri atau Raden Paku, dimakamkan di Giri dekat
Gresik.
(4) Sunan Drajat, putra Sunan Ngampel, dimakamkan di Se-
dayu Lawas.
(5) Sunan Bonang atau Makdum Ibrahim, putra Sunan Ngampel
lainnya, yang kemungkinan lahir di Bonang Wetan dekat
Rembang, wafat di Tuban.
(6) Sunan Kudus, putra Sunan Ngudug, terkenal sebagai ko-
mandan prajurit Demak ketika menyerang Majapahit (1378).
Ketika ayahnya meninggal, ia menggantikannya.
(7) Sunan Murya, termasuk seorang prajurit Demak yang ikut
menyerang Majapahit yang kemudian menjadi ulama, dan
ketika wafat dimakamkan di sebuah bukit di Gunung Mur-
ya.
(8) Sunan Kalijaga, yang juga dikenal sebagai Seda Lepen atau
Jaka Sahid, disebut-sebut pernah menjadi Bupati dari Maja-
pahit yang menyerang Jepara. Atas usaha Sunan Bonang
telah menjadikan Jaka Sahid menjadi pengikutnya sebagai
seorang Muslim tangguh, dan ia kawin dengan anak putri
Sunan Gunung Jati. Atas permintaan Sultan Trenggana, Raja
Demak. Sunan Kalijaga tinggal di Kadilangu sampai wafat-
nya.
(9) Sunan Gunung Jati, disebut-sebut berasal dari Pasai, kawin
dengan saudara perempuan Sultan Trenggana. Ia menak-
lukkan Cirebon dan Banten, disebut-sebut ia pernah meme-
rintah di Kesultanan Cirebon. Ketika wafat dimakamkan
di Gunung Jati, Cirebon.
Uraian singkat di atas menjelaskan bahwa kedudukan
161