Page 109 - Ranah Studi Agraria: Penguasaan Tanah dan Hubungan Agraris
P. 109

Ranah Studi Agraria

                Bukan hanya tebasan yang berpengaruh terhadap kesem-
            patan kerja, juga akibat penggantian ani-ani dengan sabit mem-
            bawa efek yang lebih besar. Menurut perkiraan para penebas
            yang diinterview, jumlah orang yang bekerja untuk panen

            mereka dengan alat sabit ternyata 56% lebih kecil daripada
            jumlah orang yang bekerja menggunakan ani-ani di Desa No.
            1, dan 43% lebih kecil di Desa No. 2. Menurut taksiran mereka,
            pada kedua desa tersebut rata-rata 179 orang dan 143 orang
            dari masing-masing desa telah bekerja untuk penen mereka
            dengan alat ani-ani. Sedangkan hanya rata-rata 78 dan 82
            orang yang bekerja untuk panen denga alat sabit. Dalam kedua
            kesempatan itu para penebas telah melakukan pembatasan
            jumlah orang yang ikut serta dalam panen. Lebih penting lagi
            masalah pembatasan jumlah pemotong ini ialah bahwa penebas
            menggunakan orang-orang yang sama pada setiap panenan
            yang berarti makin membatasi jumlah buruh tani yang bisa
            menarik manfaat musim panen. Jika mereka menggunakan
            orang yang sama, maka lebih besar lagi jumlah penduduk desa
            yang tidak mungkin memperoleh kesempatan kerja.
                Para penebas tidak hanya mampu membatasi jumlah dan
            memakai tenaga yang sama tetapi juga cenderung mempeker-
            jakan buruh tani dari desanya sendiri untuk menggarap panen

            mereka di desa-desa lain. Jika penebas membeli panen padi di
            lain desa, mereka akan membawa tetangga-tetangganya untuk
            membantu melakukan panen. Bahkan seringkali pemotong
            padi dari desa-desa lain akan ikut serta denga penebas yang
            melakukan panen di desanya sendiri. Jika panen terjadi di desa
            penebas sendiri, maka suatu rata-rata sebesar 70% dari pemo-
            tong padi di Desa No. 1 dan 100 % di Desa No. 2 berasal dari

            40
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114