Page 188 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 188

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

                   inkonsistensi dan konflik di bidang agraria. Sehubungan
                   dengan itu, maka dalam Program Legislasi Nasional
                   Tahun Anggaran 2007, Badan Legislasi (Baleg) DPR
                   RI dengan Pemerintah, incasu Dephukham, misalnya
                   telah sepakat untuk memasukkan RUU tentang Lahan
                   Abadi Pertanian.


               VII.Kesimpulan
               1.  Dengan diberlakukannya TAP MPR RI No. IX Tahun
                   2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sum-
                   ber Daya Alam, menjadi political will dari negara untuk
                   kembali menjalankan program pembaruan agraria
                   (agrarian reform/landreform), yang selama ini sempat  ter-
                   deponeer  pada rezim orde baru yang pro pasar cenderung
                   mengarah kepada neo-liberalis. Pada rezim orde baru
                   sampai memasuki era reformasi,  landreform  yang
                   dijalankan lebih kepada sistem  market-based system
                   landreform/ land market reform, namun dalam suasana
                   kegamangan.
               2.  Implementasi Pembaruan Agraria sebenarnya sudah
                   dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 1960, yaitu sejak
                   diberlakukannya UUPA 1960. Program  landreform
                   sebagaimana terkandung dalam UUPA meliputi, yaitu
                   antara lain: Redistribusi Tanah Pertanian, Konsolidasi
                   Tanah, Larangan Penguasaan Tanah Melampaui Batas,
                   Batas Minimum Pemilikan Tanah Pertanian, Tanah
                   Absentee (tanah guntai), Ganti Kerugian, dan lain-lain.
                   Oleh karena itu, dengan diberlakukannya TAP MPR
                   tersebut  menjadi komitmen politik pemerintah untuk
                   menjalankan pembaruan agraria yang didasarkan pada

                                                                  141
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193