Page 185 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 185

M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)

            dalam Pasal 20 Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen
            Pertama, dinyatakan:
            (1) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memegang kekuasaan
                membentuk undang-undang.
            (2) Setiap Rancangan Undang-undang (RUU) dibahas oleh
                DPR  dan  Presiden untuk mendapatkan persetujuan
                bersama.
            (3) Apabila RUU tersebut tidak mendapatkan persetujuan
                bersama, RUU tersebut tidak boleh diajukan lagi dalam
                persidangan DPR masa itu. Presiden mengesahkan RUU
                yang telah disetujui bersama untuk menjadi undang-undang.
            (4) Dalam hal RUU yang telah disetujui bersama tersebut
                tidak disahkan oleh Presiden dalam waktu 30 (tiga puluh
                hari) sejak RUU tersebut disetujui, maka RUU sah men-
                jadi undang-undang dan wajib diundangkan.
                Berdasarkan ketentuan di atas, segala kewenangan Pre-
            siden untuk mengatur, membuat regulasi, mengadakan legis-
            lasi haruslah didasarkan pada kewenangan pokok yang
            sekarang telah dialihkan ke DPR. Dengan demikian, hasil
            amandemen UUD 1945 tersebut menempatkan kekuasaan
            legislatif DPR secara konstitusional menjadi mempunyai
            peran yang sangat penting dalam politik legislasi nasional.

















            138
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190