Page 181 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 181

M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)

            lokasi yang sesuai dan kualitas yang memadai). Data dari
            Mesir memperlihatkan bahwa pada periode market based
            transaction, harga tanah sama dengan 19 sampai 39 tahun
            upah harian buruh dewasa. Pada masa sistem  Institutional
            Based Landreform, dimana terdapat intervensi Pemerintah
            di dalamnya dalam pembaruan agraria, hal tersebut dapat
                                                     13
            direduksi antara ¼ sampai dengan 1/5-nya.  Akan tetapi,
            celakanya sesuai dengan Structural Adjustment Program yang
            dipaksakan World Bank, negara justru mengurangi perannya
            di segala bidang, termasuk di dalam memberikan fasilitas
            pada petani miskin.


            B. Dampak Globalisasi & Liberalisasi

                Dengan adanya proses globalisasi, ketergantungan pasar
            menjadi semakin tinggi, sebagai akibatnya suatu negara
            tidak lagi melansir kebijakan ekonomi yang independen.
            Perjanjian NAFTA dan GATT, yang pada dasarnya adalah
            liberalisasi perdagangan antar negara, berakibat dilepasnya
            petani miskin ke dalam kancah persaingan tanpa proteksi
            negara.
                Untuk mengantisipasi dampak globalisasi ini, perlu
            ditingkatkan jaminan kepastian hukum dalam penguasaan
            tanah, terutama untuk kepentingan warga negara Indone-
            sia atau Badan Hukum Nasional bukan untuk kepentingan
            pihak asing ataupun MNC/TNC. Hal ini dapat dilakukan
            antara lain dengan mepercepat dan meningkatkan pendaf-
            taran tanah, dengan surat tanda bukti hak berupa sertifikat.




               13  Ibid.

            134
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186