Page 182 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 182

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

                   Sebaliknya, upaya memberikan kemungkinan bagi
               orang asing dan badan-badan hukum asing untuk dapat
               menguasai tanah sebagaimana warga negara Indonesia, jelas
               tidak akan dibenarkan. Hal itu karena bertentangan dengan
               asas kebangsaan sebagaimana dalam UUPA, dan memper-
               sulit negara Indonesia untuk memberikan perlindungan bagi
               kepentinga nasional.
                   Dalam rangka meningkatkan penanaman modal dibuka
               kemungkinan pemberian HGU/HGB dalam jangka waktu
               30-35 tahun, dengan kemungkinan diperpanjang paling
               lama 20-25 tahun, sehingga akan terjamin penguasaan
               lahannya.
                   Berdasarkan uraian di atas, arus globalisasi  memang
               tidak mungkin dicegah, yang perlu diusahakan adalah terse-
               dianya perangkat hukum yang pada satu pihak dapat men-
               ciptakan situasi yang memungkinkan dimanfaatkannya
               kelebihan pihak asing tersebut bagi peningkatan kemak-
               muran dan kesejahteraan bangsa. Sementara di pihak lain
               dapat memberikan perlindungan kepada rakyat , terutama
               para petani sebagai golongan terbesar rakyat Indonesia, yang
               pada kenyataannya  kedudukannya masih lemah, terutama
               dalam menghadapi luar.


               C. Pengaruh Desentralisasi & Reformasi
                   Dalam kaitannya dengan pelaksanaan otonomi daerah
               (desentralisasi), maka program pembaruan agraria dilaksa-
               nakan dengan mengupayakan keseimbangan hak dan ke-
               wajian negara, pemerintah (Pusat, Daerah Provinsi, Kabu-
               paten/Kota dan Desa atau yang setingkat), masyarakat dan
               individu sebagaimana diamanatkan dalam TAP MPR No.

                                                                  135
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187