Page 192 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 192

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

               ditunggu tunggu maka dapatlah diundangkan suatu undang
               undang agraria yaitu UUPA tahun 1960. Suatu undang
               undang yang lahir berdasarkan dan atas jawaban terhadap
               pengalaman pahit selama beratus ratus tahun, sebagai unsur-
               unsur materiil,  serta unsur-unsur idiil yaitu  atas dasar cita
               cita bangsa menuju masyarakat yang adil dan makmur. 1
                   Seiring dengan berubahnya politik pembangunan eko-
               nomi dari sifatnya yang menekankan pada pemerataan
               (sosialisme) menjadi pertumbuhan (kapitalisme) maka
               UUPA kehilangan legitimasi sosial ekonominya dan ting-
               gallah legitimasi hukumnya. UUPA  dari sisi legalitasnya
               masih berlaku tetapi kehilangan dari sisi legitimitasnya,
               suatu keadaan yang tidak menentu. Terlebih lagi setelah
               diundang kannya UU no.5 tahun 1967 tentang Penanaman
               Modal Asing, Undang Undang Kehutanan dan sebagainya
               UUPA semakin ditinggalkan. Itulah sebabnya sekalipun
               namanya Undang Undang Pokok, yang harapannya menjadi
               undang undang payung, namun karena sifat dan ciri cirinya
               tidak lagi sesuai dengan  undang undang yang akan dipa-
               yungi, maka undang undang baru tidak lagi mengkaitkan
               keberadaannya dengan UUPA. Hal itu pulalah mengapa
               tidak tercipta suatu tata hukum yang pasti, terintegrasi dengan
               baik, justru semakin berkembang ego sektoralisme.


               Peraturan Pelaksanaan
                   Sebagai suatu undang undang pokok, maka banyak



                 1   Hal ini dapat diperiksa pada isi konsideran UU No.5 tahun 1960
               (UUPA), baik pada Menimbang huruf a,b,c,d maupun Berpendapat, butir
               a,b,c,d,e.

                                                                  145
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197