Page 80 - Multipurpose Cadastre Pengadaan Tanah dan Legalisasi Aset: Penyelesaian Persoalan-persoalan Agraria dan Tata Ruang
P. 80
Penyelesaian Persoalan-persoalan Agraria dan Tata Ruang
(Hasil Penelitian Sistematis 2018) 71
diterbitkan berdasarkan Peraturan Swapraja yang bersangkutan; (d)
surat keputusan pemberian hak milik dari pejabat yang berwenang,
baik sebelum ataupun sejak berlakunya UUPA, yang tidak disertai
kewajiban untuk mendaftarkan hak yang diberikan, tetapi telah
dipenuhi semua kewajiban yang disebut di dalamnya; atau (e) surat
keterangan riwayat tanah yang pernah dibuat oleh Kantor Pelayanan
Pajak Bumi dan Bangunan disertai dengan alas hak yang dialihkan.
Sementara itu subyek masyarakat hukum adat keberadaannya
haruslah memenuhi syarat sebagai berikut: (a) terdapat sekelompok
orang yang masih terikat oleh tatanan hukum adatnya sebagai
warga bersama suatu persekutuan hukum adat tertentu, yang
mengakui dan menerapkan ketentuan persekutuan tersebut dalam
kehidupannya sehari-hari; (b) terdapat tanah ulayat tertentu yang
menjadi lingkungan hidup para warga persekutuan hukum adat
tersebut dan tempatnya mengambil keperluan hidupnya sehari-
hari; dan (c) terdapat tatanan hukum adat mengenai pengurusan,
penguasaan dan penggunaan tanah ulayat yang berlaku dan ditaati
oleh para warga persekutuan hukum adat tersebut. Masyarakat
hukum adat ini keberadaannya diakui setelah dilaksanakan
penelitian dan ditetapkan dengan peraturan daerah setempat (Pasal
22 ayat (1) dan (2) Peraturan Presiden No.71 Tahun 2012).
Obyek pengadaan tanah berupa tanah ulayat ini menimbulkan
beberapa persoalan, yaitu: (1) Bagaimanakah kriteria menentukan
satu bidang tanah ulayat yang akan diganti rugi tersebut? (2)
Bagaimanakah menentukan satu kesatuan masyarakat adat sebagai
pihak yang berhak atas ganti kerugian tersebut? Untuk memahami
persoalan-persoalan ini maka haruslah terlebih dahulu dilakukan
pengkajian pada masyarakat adat yang bersangkutan antara lain
mengenai pola penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
adat, struktur kekerabatan yang ada, serta pelepasan hak atas tanah
adat.