Page 27 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 27

Analisis Hukum Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah ...  9


              maupun pemanfaatan tanah bagi kehidupan manusia yang dalam hukum
              Romawi diatur dalam undang-undang yang disebut ‘lex agraria’.

                  Hak Milik atas tanah dalam teori hukum Romawi lahir berdasarkan
              suatu proses pertumbuhan yang dimulai dari pendudukan dan penguasaan
              nyata  untuk  sampai  pengakuan  Negara  melalui  keputusan  pemerintah.
              Seseorang yang awalnya menguasai fisik bidang tanah secara nyata atau
              de facto  orang  tersebut diakui  memiliki  hak  kepunyaan atau disebut
              jus  possessionis.  Selanjutnya dalam  perjalanan waktu  yang cukup  lama
              tanpa  sengketa maka hak kepunyaan  tersebut mendapatkan  pengakuan
              hukum lebih kuat yang disebut jus possidendi. Bila pemerintah memberi
              pengakuan sah terhadap hak kepunyaan jus possidendi berubah memiliki
              kekuatan hukum de jure sehingga dari de facto yang diikuti dengan de jure
              menjadi disebut hak milik sebagai hak pribadi yang tertinggi. 8
                  Di Indonesia  sebelum berlakunya Undang-undang  Nomor 5  Tahun
              1960 lahirnya hak  atas  tanah melalui  proses  pertumbuhan berdasarkan
              interaksi tiga unsur utama yaitu:

              a.  pertama, penguasaan nyata untuk didiami dan dikelola;
              b.  kedua, pengaruh lamanya waktu;
              c.   ketiga, pewarisan


                  Penguasaan nyata didapat antara lain melalui cara individualisasi hak
              ulayat, membuka hutan dan hadiah dari raja.
                  Keberadaan masyarakat hukum adat diakui secara yuridis tegas dan
              jelas  oleh Undang-Undang Dasar 1945  hasil  amandemen kedua  sebagai
              berikut:
                  Pasal  18  B  ayat (2)  “Negara mengakui  dan menghormati  kesatuan-
              kesatuan masyarakat hukum  adat berserta hak-hak  tradisionalnya
              sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan
              prinsip negara kesatuan Republik Indonesia yang diatur dengan Undang-
              Undang”.
                  Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 mengatur lahirnya hak
              milik sebagai berikut:
              1.   Terjadinya hak milik menurut hukum adat diatur dengan Peraturan
                  Pemerintah.


              8   Herman Soesangobeng, Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan
                  Agraria, STPN Press, Yogyakarta 2012, halaman 17.
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32