Page 15 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPREALISME DAN KOLOLISME DI DAERAH SULAWESI TENGGARA
P. 15

nesia  yang  perlu  dibangun  dalam  berbagai  segi  pembangunan
           demi  kemaslahatan,  kesejahteraan  dan  kebahagiaan  bangsa  Indo-
           nesia.
           B.   MASALAH

                Sejak  awal  abad  ke-16 , kekayaan yang terdapat di Kepulauan
           Nusantara  merupakan  besi  berani  yang  menarik  bangsa  asing
           datang  ke  negeri  ini.  Perdagangan  hasil  bumi  terutama  rempah-
           rempah  mendatangkan  keuntungan  besar  di  Eropa.  Keadaan  itu
           mengundang  bangsa-bangsa  Eropa  berdatangan  untuk  membeli
           barang-barang  dagangan,  kemudian  kembali  ke  Eropa  membawa
           barang-barang  dagangan  yang  dibelinya  dengan  harga  murah lalu
           dijualnya  dengan  harga yang amat mahal. Karena secara mendadak
           memberikan  keuntungan  bagi  negerinya,  maka  lama  kelamaan
           bangsa-bangsa  asing  saling  mengadakan  perlombaan  untuk  men-
           jalankan  monopoli  perdagangan.  Dalam  perlom baan  dan  per-
           saingan  dagang itu temyata pihak Belanda tampil selaku pemenang
           dengan  membentuk  suatu  persekutuan  usaha  dagang yang disebut
           Verenigde  Oost  lndische  Compagnie atau VOC pada awal abad ke-
           1 7  atau  tepatnya  pada tahun  1602.  Yang  menjadi persoalan bagi
           Belanda  ialah  bagaimana  cara  yang  ditempuhnya  agar  monopoli
           dagang  berada  dalam  tangannya.  Selanjutnya setelah  mengadakan
           perdagangan  bagaimana  caranya  untuk  menguasai  bangsa  dan
           Tanah  Air  Indonesia,  yang  pada  waktu  itu  terdiri  atas  kerajaan-
           kerajaan.  Sebaliknya,  kerajaan-kerajaan  merdeka  di  Nusantara
           termasuk kerajaan-kerajaan di Sulawesi Tenggara muncul persoalan
           ialah,  apakah  kekuasaan  asing  itu  diterima begitu  saja  ataukah
           harus mengadakan perlawanan?
               Dengan  terjadinya  perlawanan  terhadap  imperialisme  dan
           kolonialisme  di  berbagai  tempat,  maka  peristiwanya  perlu  diketa-
           hui  dan  dipahami  agar  arti  gejala  kesejarahan  yang  melatar-
           belakangi  peristiwa  itu  dapat  dihayati  oleh  bangsa  Indonesia  baik
           sekarang  maupun  yang  akan  datang  terutama  bagi  generasi
           pelanjut perjuangan bangsa.
               Pengungkapan  peristiwa  perlawanan  di  berbagai  daerah  di
           Indonesia  memberikan gambaran  bahwa di  mana saja di  Nusantara
           ini  rakyat  tidak  rela menerima penjajahan. Perlawanan-perlawanan


          6
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20