Page 17 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPREALISME DAN KOLOLISME DI DAERAH SULAWESI TENGGARA
P. 17

Dengan  demikian  metode  yang  digunakan  dalam  mengumpul-
              kan  data  adalah metoda kepustakaan dan wawancara. Wawanca-
              ra  dilakukan  terhadap  kejadian yang masih terjangkau oleh para
              informan,  misalnya  kejadian  pada  awal  abad  ke-20,  sedangkan
              kejadian  yang sudah  lama  berlaku  dipelajari  dari  bahan  tertulis
              dengan metoda kepustakaan.
            2.  Tim  penyusun  terdiri  atas  lima  orang.  Seorang  di  antaranya
              menjabat Ketua Tim  dan  merangkap  sebagai  anggota.  Dari lima
              orang  anggota  tim,  seorang  adalah  tenaga  yang  berasal  dari
              Direktorat  Sejarah  dan  Nilai  Tradisional  Ditjen  Kebudayaan
              sedangkan  yang  empat  orang  lagi  adalah  tenaga  dari  daerah.
              Tiap  anggota  tim  ditugaskan  mengakan  pengumpulan  data
              sampai  pada  pengolahan  dan  penyusunan  naskah  sejarah  per-
              lawanan  pada  tiap  kabupa-t:en,  sel}ingga  tersusunlah  pem bagian
              tanggungjawab  penelitian  dan  penyusunan  konsep  naskah
              sebagai berikut :

              - Ors. Abd. Galib, meliputi daerah kabupaten Kendari;
              - Ors.  A.  Djohan Mekuo, meliputi daerah kabupaten Buton;
              - Ora. Nio Lasang, meliputi derah kabupaten Muna ;
              - Husen  A. Chalik  BA , meliputi daerah kabupaten Kolaka; dan
              - Ors. Mardanas  Safwan,  membantu  di  semua  daerah  kabupa-
                ten,  disamping  bertindak  selaku  penghubung  ke  Direktorat
                Sejarah  dan  Nilai  Tradisional  cq  Proyek  Inventarisasi  dan
                Dokumentasi Sejarah Nasional Jakarta.

                     Kerangka  penulisan  dan  pengungkapan  materi  ditetap-
                kan  berdasarkan  pedoman  penulisan  dilengkapi  dengan hasil-
                hasil  pertemuan  Tim  Pengarah  dalam  lokakarya  yang
                diselenggarakan  oleh  Proyek  Inventarisasi  dan  Dokumentasi
                Sejarah  Nasional  Jakarta.  Perlawanan-perlawanan  di  Sulawesi
                Tenggara  ditulis  menurut  lokasi  daerah  kejadiannya,  di
                samping  itu  disusunlah  secara  kronologi  perlawanan-per-
                lawanan  yang terjadi  pada  tiap  lokasi daerah kejadian. Setiap
                perlawanan  di  suatu  lokasi  daerah  kejadian.  Setiap  per-
                lawanan  di  suatu  lokasi  daerah  kejadian  diungkapkan  mulai
                dengan  latar  belakang  perlawanan.  Pada  uraian  berikutnya
                ditampilkan  wujud  atau  bentuk  perlwawnan  disusul  dengan

           8
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22