Page 181 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 181

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


                hari  berikutnya,  Jepang  meneruskan  patroli  dan  memperluas  operasi
                hingga ke bagian lain kabupaten.
                                                184
                        Sepanjang Oktober-November, Bandung pun dihantui sejumlah
                kasus  penculikan  terhadap  tokoh  mereka.  Oto  Iskandar  Dinata  diculik
                pada  1  Desember    di  Jakarta  dan  dibunuh  di  pinggir  laut  dekat
                Tangerang  pada  20  Desember  1945.  Sementara  Puradireja,  Nita
                Sumantri,  Ukar  Bratakusumah  dan  sejumlah  pejabat  polisi  penting,
                hanya diculik.

                3.13. Bandung Lautan Api

                        Bersamaan  dengan  Jepang  yang  berhasil  memegang  kendali
                militer,  Komandan  Brigade  Infanteri  Hindia  ke-37  Sekutu,  Brigadir
                Jenderal N. MacDonald, bersama staf  dan pasukannya yang ditugaskan
                untuk menduduki Bandung, tiba di kota itu pada 17 Oktober. Pada 20
                Oktober  ia  bertemu  dengan  residen,  bupati,  wali  kota,  dan  anggota
                KNI.  MacDonald  meminta  agar  rakyat  menyerahkan  semua  senjata.
                                                                           185
                Orang Belanda, Eropa, dan pegawai RAPWI juga akan dilucuti.
                        Permintaan  Sekutu  ditolak  para  pemuda.  Sepanjang  Oktober
                1945 hingga Maret 1946, para pemuda pejuang Bandung melakukan
                penyerangan,  sehingga  membuat  Sekutu-Inggris  terdesak.  Kondisi  ini
                diperparah oleh serangan para pemuda pejuang di jalur logistik Bogor-
                Sukabumi-Bandung.  Merasa  terdesak,  Sekutu-Inggris  menuntut
                kebebasan    untuk    mengambil     pasukan-lasukan   Jepang    yang
                menginternir  diri  daerah  Lembang  dan  Sukabumi.  Pemerintah  pusat
                penyetujuinya,  tapi  pemuka-pemuka  rakyat  dan  TKR  tidak  mungkin
                dapat  menyetujuinya.  Di  pihak  lain,  Panglima  Komandemen
                memerintahkan       peningkatan-peningkatan     gangguan-gangguan
                terhadap konvoi-konvoi Inggris antara Puncak-Bandung, yang meliputi
                                186
                wilayah Divisi III.
                         “Saya  pilih  tempat-tempat  penghadangan    di  antara  Puncak-
                Cianjur  dan  antara  Ciranjang-Rajamandala-Padalarang,  yakni  dalam
                kompleks-kompleks  pegunungan.  Jika  konvoi  terhenti,  rakyat  harus
                menebang  pohon-pohonan  di  depan  dan  di  belakang  konvoi  untuk
                melintangi jalan,” kata Nasution.
                                               187






                                                                                 169
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186