Page 459 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 459
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Suasana Mukhtamar Malino (Sumber : Arsip Nasional Republik Indonesia – ANRI)
Pada tanggal 12 Desember 1946, penasehat I.N.I Mas Sarman
memerintahkan kepada Syachli A. dan Umar Arab bin Talib untuk
menemui Kasmani pimpinan Pasukan Merah Putih di markasnya
Gunung Samarinda, guna menjelaskan maksud dan tujuan FONI dan
I.N.I. setelah menerima surat pengantar, Syachli A. dan Umar Arab bin
Talib berangkat dari kampung baru menuju Gunung Samarinda. Sampai
di Markas Pertahanan Kelompok Kasmani, utusan Mas Sarman tidak
diperbolehkan masuk. Namu, setelah menjelaskan maksud
kedatangannya, akhirnya utusan tersebut bisa masuk dengan dikawal
oleh seorang anggota kelompok Kasmani dan langsung bertemu
dengan Kasmani beserta Staffnya. Selanjutnya, Syachli A. dan Umar
Arab bin Talib menjelaskan bahwa mereka utusan Mas Sarman dari
FONI dan I.N.I Balikpapan. Kedatangannya ke Samarinda membawa
maksud dan tujuan menyampaikan pesan bahwa:
a. FONI berjuang di bidang sosial dengan mengumpulkan dana
untuk kepentingan perjuangan politis dan perjuangan fisik
(perjuangan bersenjata),
447