Page 457 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 457

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


                            Pada  akhir  Juni  1945,  kembali  pesawat-pesawat  Sekutu
                 melintas  dan  menyebarkan  pamlet–pamlet  di  Balikpapan  yang  berisi
                 informasi bahwa kota Tarakan telah dikuasi oleh Sekutu. Pada keesokan
                 harinya,  tanggal  1  Juli 1945  pagi, Pasukan  Sekutu  yang  diwakili  oleh
                 tentara  Australia  telah  melakukan  pendaratan.  Siang  harinya,  Sekutu
                 yang  diboncengi  tentara  NICA  sudah  menguasai  kota  Balikpapan.
                 Dalam pertempuran itu, 5700 prajurit Jepang tewas akibat pemboman
                 dari pesawat B 29 dari Marianan. Kota Balikpapan hancur dan segala
                 fasilitas minyak rusak berat akibat taktik bumi hangus Jepang, sehingga
                 Balikpapan  hanya  tinggal  puing-puing  .  Perlahan  tapi  pasti  tentara
                 Sekutu dan NICA melakukan operasi besar-besaran untuk merebut satu
                 demi satu daerah-aerah yang ada di Kalimantan Timur.

                           Hal yang pertama dilakukan tentara NICA adalah menata kembali
                 secara  perlahan-lahan  pemerintahanya,  terutama  administrasi  dengan
                 jalan merekrut kembali   pegawai-pegawai yang pernah bekerja dengan
                 Belanda,  ex  KNIL,  Politie  (polisi)  dan  siapa  saja  yang  ingin  menjadi
                 militer  atau  polisi.  Tentara  NICA  memanggil  para  Wedana/kiai  dan
                 kepala Kampung untuk menghimbau masyarakat agar kembali ke kota
                 Balikpapan  dan  mendaftar  kembali  untuk  mendapatkan  santunan,
                 obat-obatan,  pakaian,  dan  pangan,  yang  semuanya  itu  didapat  dari
                 pemerintah UNESCO/Sekutu.
                        Jadi  sebelum  Jepang  menyerah  tanpa  syarat  pada  tanggal  15
                 Agustus  1945,  Sekutu  telah  menguasai  Balikpapan  dan  Tarakan.
                 Setelah Jepang menyerahkan kekuasaanya kepada Sekutu secara resmi
                 pada tanggal 15 Agustus 1945, barulah Sekutu mulai mempersiapkan
                 diri  untuk  melucuti  dan  menawan  tentara  Jepang.  Baru  pada  awal
                 September  NICA  mulai  mendirikan  kantor  Polisi  (Algemeene  Politie
                 Kantoor)  bertempat  di  rumah  sakit  bersalin  (sekarang  RS  bersalin
                 Sayang Ibu), kemudian barak penjara i depan kantor Camat Kampung
                 Baru, Kantor Pos dan lain-lain.

                           Sejalan  dengan  itu,  pada  saat  terjadi  transisi  kekuasan  antara
                 Jepang   dan    Sekutu,   Pemerintah    Republik   Indonesia   telah
                 memproklamirkan  kemerdekaan  Republik  Indonesia.  Namun,  berita
                 proklamasi  Republik  Indonesia  belum  terdengar  di  kalangan  para
                 pemuda dan pejuang apalagi rakyat.  Sementara masyarakat Balikpapan
                 merasa  senang  bisa  terlepas  dari  pemerintah  Jepang  yang  sangat
                 kejam.  Kehadiran  tentara  Sekutu  awalnya  disambut  dengan  gembira




                                                                                 445
   452   453   454   455   456   457   458   459   460   461   462