Page 34 - MODUL MAKANAN DAN MINUMAN HALAL-HARAM
P. 34
Semua alat yang dipakai untuk memotong hewan itu dibolehkan, kecuali yang
sudah dilarang oleh Rasulullah saw. seperti gigi dan kuku. Alat-alat mekanik yang
dipakai itu dibolehkan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan yang dibenarkan
agama Islam. Oleh karena itu, penggunaan alat tersebut harus memperhatikan syarat-
syarat penyembelihan sebagaimana yang sudah diuraikan di atas.
Kebolehan penyembelihan hewan secara mekanis ini dinyatakan secara tegas
oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada hari Senin, tanggal
24 Syawal 1396 H/ 18 Oktober 1976, yang diketuai oleh KH. M. Syukri Ghozali dan
disekretarisi oleh H. Amiruddin Siregar. Keputusan sidang tersebut adalah sebagai
berikut: “Menetapkan/memfatwakan bahwa penyembelihan hewan secara mekanis
pemingsanan merupakan modernisasi berbuat ihsan kepada hewan yang disembelih
sesuai dengan ajaran Nabi saw. dan memenuhi persyaratan ketentuan syar'i dan
hukumnya sah dan halal, dan oleh karenanya, diharapkan supaya kaum muslimin tidak
meragukannya”.
1. Cara Menyembelih Hewan dengan Cara Tradisional
Cara menyembelih hewan secara tradisonal adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan terlebih dahulu lubang penampung darah.
b. Peralatan yang akan digunakan untuk menyembelih disiapkan terlebih dahulu.
c. Binatang yang akan disembelih dibaringkan menghadap kiblat, lambung kiri
bawah.
d. Leher binatang yang akan disembelih diletakkan di atas lubang penampung darah
yang sudah disiapkan.
e. Kaki binatang yang akan disembelih dipegang kuat-kuat atau diikat, kepalanya
ditekan ke bawah agar tanduknya menancap ke tanah.
f. Mengucap basmalah, kemudian alat penyembelihan digoreskan pada leher binatang
yang disembelih sehingga memutuskan jalan makan, minum, nafas, serta urat nadi
kanan dan kiri pada leher binatang.
g. Setelah hewan atau binatang itu benar-benar mati, baru boleh dikuliti.
2. Cara menyembelih binatang secara mekanik:
a. Mempersiapkan peralatan terlebih dahulu.
b. Memasukkan hewan ke dalam ruangan yang sudah dipenuhi gas sehingga hewan
tersebut tidak sadarkan diri, tapi tidak mati.
c. Dengan mengucap basmalah, binatang yang telah pingsan tersebut disembelih
dengan alat penyembelihan yang sudah disiapkan sebelumnya.
d. Penyembelihan binatang dengan alat mekanik dibolehkan dan halal dagingnya,
asalkan memenuhi persyaratan dalam penyembelihan.
10