Page 139 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 139
PENERAPAN RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mendapatkan loop arus maksimal I menuju ke muatan RL, kondisi
pusat saat ini wajib memiliki kehambatan dinamis yang besar. Kondisi ini
yaitu kebalikan dari sumber tegangan tetap, di mana hambatan dinamis wajib
dipastikan selebar-lebarnya.
Sebab ri >> RL, sehingga rumus penyelesaian arusnya bisa kita
sederhanakan yaitu:
Untuk menyimpulkan rumus ini didapat, bahwa muatan akan dialiri arus.
Muatan RL secara langsung tidak terkena efek berubahnya tegangan jepit V0.
Kuwalitas rangkaian arus sumber tetap sangatlah dipastikan oleh arus klem
IK dan tegangan klem V0, sebab untuk menghasilkan arus tetap syarat yaitu
hambatan muatan minimum RLmin wajib lebih kecil dibandingkan dengan
hambatan dalam dinamik
Dari hal tersebut sehingga tegangan klem cuma dapat
memberikan arus sumber tetap pada area muatan output RL hanya sebagian,
serta apabila hambatan dalam ri berubah kecil denga batasan RL = ri, sehingga
arus klem besarnya IK=. I, kondisi ini mengakibatkan rangkaian sumber arus
tetap, fungsinya sudah berhenti.
3. Hambatan dalam Arus Sumber
Rangkaian sumber arus dapat dikatakan ideal jika mempunyai hambatan
dalam ri= dan nilai tetap dari arus klem masukan IK, sumber arus tetap dapat
terpenuhi ini menggambarkan persyaratan unjuk kerja.
4. Penstabil Tegangan
Hal mendasar sebuah stabilisator tegangan seri dan stabilisator tegangan
paralel yang menggunakan operasi elektronik resistor Rp dan Rs untuk
merealisasikan sumber tegangan, oleh karena itu variasi hambatan muatan
RL tidak dapat secara langsung mempengaruhi tegangan atau arus output (Va
dan).
Sesuai dengan penjelasan tersebut, agar dapat membuat rangkaian
tegangan sumber tetap, kriteria wajib dapat membuat resistor dengan cara
yang paling tidak sesuai untuk hal yang dibutuhkan oleh muatan. prinsip
paling mendasar penstabiler tegangan yaitu rangkaian tegangan stabil seri
dan paralel.
124 TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI