Page 264 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 264

PENERAPAN RANGKAIAN
                    ELEKTRONIKA

                                                          MATERI PEMBELAJARAN


                 Ketika V REFERENSI (VREV) kurang dari 0 V dan sinyal gergaji V INPUT (V IN)
                 kurang dari 0 V dengan posisi level V REFERENSI (VREV) lebih besar dari V
                 INPUT (V IN), V OUTPUT (V OUT) = 0 V sinyal membentuk garis horizontal lurus),
                 ditunjukkan pada berikut.























                     Gambar 12.8 PWM Posisi Tegangan V REFERENSI (VREV) kurang dari Tegangan V INPUT (V IN)
                     Sumber: http://vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrik- electro/1066-jos2

                 Ketika V REFERENSI (VREV) kurang dari 0 V dan gergaji V INPUT (V IN) kurang
                 dari 0 V dengan posisi Level V REFERENSI (VREV) sama dengan V INPUT (V IN),
                 V OUTPUT (V OUT) kurang dari 0 V (osilasi tegangan DC dalam arah positif),
                 yang ditunjukkan pada berikut.























                        Gambar 12.9 PWM Kondisi Tegangan V REFERENSI (VREV) = Tegangan V INPUT  (V IN)
                     Sumber: http://vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrik- electro/1066-jos2
                  Ketika V REFERENSI (VREV) kurang dari 0 V dan gergaji V INPUT (V IN) kurang
              dari 0 V dengan posisi level V REFERENSI (VREV) lebih rendah dari V INPUT (V IN),

              TEKNIK ELEKTRONIKA                                                   249
                  INDUSTRI
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269