Page 82 - RENCANA PEMBELAJARAN
P. 82
Kepala pembagi jenis ini terdiri dari dua bagian utama yaitu, roda gigi cacing
dan ulir cacing.Perbandingan antara jumlah gigi cacing dengan ulir cacing disebut
ratio.Ratio kepala pembagi pada umumnya 1:40 dan 1:60, akan tetapi yang paling
banyak digunakan adalah yang rationya 1 : 40. Artinya, satu putaran roda gigi cacing
memerlukan 40 putaran ulir cacing.
Dalam pelaksanaannya untuk membuat segi-segi nberaturan, kepala
pembagi universal dapat digunakan untuk pembagian langsung.Namun apabila
pembagian tidak dapat dilakukan dengan system pembagian langsung,
pembagiannya dapat dilakukan menggunakan bantuan pelat/piring pembagi
(Indexsing plate) (Gambar 2.84), yang diputar dengan engkol kepala pembagi(Indexs
Crank) dan dibatasi dengan lengan/gunting penepat.
Gambar 2.83. Pelat/piring pembagi
Fungsi dari indexsing plate ini adalah untuk menempatkan pemu-
taran/pembagian benda kerja yang diinginkan. Dengan lubang-lubang yang ada pada
indeksing plate itulah dapat menempatkan pembagian benda kerja sesuai dengan
yang diinginkan. Dengan demikian, semakin banyak lingkaran lubang yang ada,
makin banyak pula kemungkinan benda kerja dapat membuat segi nberaturan lebih
banyak. Pembuatan/pembagian benda kerja yang dapat dilaksanakan dengan
lubang-lubang yang ada, inilah yang disebut pembagian sederhana. Sedangkan
engkol pembagi (Indexs Crank) berfungsi untuk memutar batang ulir cacing. Lengan
penempat gunanya untuk menempatkan pen indeks. Pada beberapa kepala pembagi,
ulir cacing dapat diputar lepas dari roda gigi cacing.
Kepala pembagi universal biasanya dilengkapi dengan 3 buah pelat
pembagi, tetapi ada juga yang hanya mempunyai 2 buah. Jumlah lubang setiap
74 | P a g e Teknik Pemesinan Frais 1