Page 83 - RENCANA PEMBELAJARAN
P. 83

lingkaran  harus  dipilih  untuk  pembagian  yang  mungkin  dibuat  dalam  hubungannya
                        dengan ulir cacing pada kepala pembagi.
                        Dibawah ini ditunjukkan beberapa contoh set indexcing plate.


                        Mesin frais Accera:
                        Keping I    :  15; 18; 21; 29; 37; 43

                        Keping II    :  16; 19; 23; 31; 39; 47
                        Keping III   :  17; 20; 27; 33; 41; 49

                        Mesin frais Brown & Sharpe:
                        Keping I    :  15; 16; 17; 18; 19; 20
                        Keping II    :  21; 23; 27; 29; 31; 33

                        Keping III   :  37; 39; 41; 43; 47; 49


                        Mesin frais Hero:
                        Keping I    :  20; 27; 31; 37; 41; 43; 49; 53.
                        Keping II    :  23; 29; 33; 39; 42; 47; 51; 57.


                        Mesin frais Vilh Pedersen:
                        Keping I    :  30; 41; 43; 48; 51; 57; 69; 81; 91; 99; 117.

                        Keping II    :  38; 42; 47; 49; 53; 59; 77; 87; 93; 111; 119.

                                Apabila diketahui perbandingan antara jumlah gigi cacing dengan ulir cacing

                        (rationya) = 40 : 1 atau i = 40 : 1, berarti 40 putaran ulir cacing atau putaran engkol
                        pembagi,  membuat  satu  putaran  roda  gigi  cacing  atau  benda  kerja.    Untuk  T

                        pembagian yang sama dari benda kerja, setiap satu bagian memerlukan:






                        Dimana:

                        nc  =  putaran indeks
                        i=  angka pemindahan (ratio)

                        T  =  pembagian benda kerja

                                Perlu diingat bahwa, apabila pembagian yang dikehendaki lebih dari 40, ulir

                        cacing  diputar  kurang  dari  satu  putaran,  dan  bila  pembagian  kurang  dari  40,  ulir
                        cacing diputar lebih dari satu putaran.

                  Teknik Pemesinan Frais 1                                                    75 | P a g e
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88