Page 87 - RENCANA PEMBELAJARAN
P. 87
Untuk mendapatkan putaran yang berlawanan ini harus ada roda gigi antara
sebagai pembalik arah.
Catatan :
Alasan piring pembagi harus ikut berputar :
Bila engkol kepala pembagi diputar makin jauh, maka pembagian yang dibuat akan
makin sedikit sebaliknya bila engkol kepala pembagi diputar makin dekat, maka
pembagian yang dibuat makin banyak. Jadi dengan ikut berputarnya piring pembagi,
maka akan menambah atau mengurangi sudut putar engkol kepala pembagi, yang
berarti juga akan menambah atau mengurangi pembagian.
Contoh :
a. Akan dibuat roda gigi dengan jumlah gigi (T) = 49
Kepala pembagi : ί = 40 : 1
ίk = 40 : 1
Penyelesaian :
Karena roda gigi yang akan dibuat (T) = 49, maka diambil T1 = 48 maka :
i 40 5 15
Nc
T 1 48 6 18
Jadi Nc = 15 lubang (bagian) pada piring pembagi lobang 18
Roda gigi pengganti :
i .ik
R (T 1 T )
T 1
40.1 40
( 48 49 )
48 48
Jadi driver (Z1) = 40, dipasang pada poros yang satu sumbu dengan benda kerja.
Driven (Z2) = 48, dipasang pada poros yang satu sumbu dengan roda gigi payung.
Arah putaran piring pembagi :
Karena T1 < T atau T1 – T adalah negatif (-) maka piring pembagi akan berputar
berlawanan dengan putaran engkol kepala pembagi.
Teknik Pemesinan Frais 1 79 | P a g e