Page 89 - RENCANA PEMBELAJARAN
P. 89
e. Roda Gigi Lurus dan Cara Pengefraisannya
1. Dasar Teori
Roda gigi berfungsi sebagai alat penghubung putaran, pembalik arah
putaran dan juga sebagai alat untuk memperkecil atau memperbesar putaran.
Pada hakekatnya profil gigi dapat dibentuk dengan bermacam-macam cara, antara lain :
a. Dengan dipotong :
- Milling (frais)
- Planing
- Shaping
- Hobbing
b. Dengan dicetak : - Dituang kemudian disempurnakan dengan pemotong.
c. Dengan diroll : - Semacam proses kartel
Sebagai pekerjaan akhir (finishing) dapat dilakukan dengan gerinda, lopping, bila
dikehendaki.
Cara-cara tersebut diatas dipergunakan atau dipilih dengan faktor-faktor yang ada,
yakni :
- Type mesin yang tersedia
- Kemampuan skill operator
- Ketelitian yang dikehendaki
- Kekuatan roda gigi yang dikehendaki
- Jumlah roda gigi yang akan dibuat
- Kecepatan produksi yang dikehendaki
- Biaya / harga
Pada modul ini hanya akan membicarakan pengefraisan roda gigi lurus
dengan 2 (dua) sistim, yaitu :
a. Sistem Modul (M)
Sistem ini digunakan untuk roda gigi dan untuk satuan modul (mm).
Modul adalah perbandingan antara diameter tusuk dengan jumlah gigi
Dt
atau : M mm .
Z
b. Sistem Diameteral Pitch (DP)
Sistem ini digunakan untuk roda gigi satuan inchi. Diameteral pitch adalah
perbandingan antara banyaknya gigi dengan diameter tusuk
Z
atau : DP inchi
Dt
Teknik Pemesinan Frais 1 81 | P a g e