Page 85 - RENCANA PEMBELAJARAN
P. 85

1) Untuk membuat sudut 36˚ dengan ί = 40 : 1, maka engkol kepala pembagi diputar :

                                           .   α i  36 x  40
                                 Nc                    4  putaran
                                      360     360


                        2) Untuk membuat sudut 40˚ maka engkol kepala pembagi diputar :
                                          .   α i  40  x  40  40
                                 Nc                
                                      360     360       9
                                       4     8
                                        4    4    putaran
                                       9    18

                           Jadi 4 putaran engkol penuh ditambah 8 lubang (bagian) pada lingkaran lubang

                           18.


                           a.  Untuk membuat sudut 61˚ 201 dengan ί = 40 : 1, maka engkol kepala pembagi
                             diputar :

                                                .   α i  61 20 1
                                      Nc       
                                            360     90
                                           (61  x  60 1 )  20 1  3680 1
                                                          
                                                540 1        540 1
                                           184
                                               6  22 27   putaran
                                            27
                             Jadi  engkol  kepala  pembagi  diputar  6  putaran  penuh  ditambah  22  lubang
                             (bagian) pada lingkaran lubang 27.


                     5.  Pembagian differensial
                                Cara pembagian differensial ini dilakukan bila pembagian dengan cara yang

                        sudah  dibicarakan  diatas  tidak  dapat  dilakukan,  sehingga  ditempuh  dengan  cara
                        pembagian  differensial.  Pada  cara  ini,  pelat  index  tidak  dimatikan  pada  waktu
                        memutar engkol kepala pembagi. Jadi pelat index bergerak berputar melalui roda gigi

                        payung  atau  roda  gigi  helix  ke  pelat  index.  Tetapi  hal  ini  tidak  dapat  dilaksanakan
                        pada pengefraisan kepala pembagi posisi vertikal dan pengefraisan helic.

                  Teknik Pemesinan Frais 1                                                    77 | P a g e
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90