Page 34 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 34
dengan formula difusi konvensional. Formula ini menganggap
bahwa medan arus mempunyai garis arus parallel yang lurus
sehingga kecepatan angin dianggap tetap pada jarak yang
cukup jauh. Sebenarnya garis arus, kecepatan angin, dan
turbulensi berubah yang bergantung pada konfigurasi sumber
dan geometri bangunan. Meteorologi enjiniring juga membahas
efek desktruktif angin pada gedung, menara, dan jembatan.
1.4. Studi Meteorologi di Indonesia
Indonesia sebagai benua maritim dengan iklim monsun
ekuatorial memiliki dinamika atmosfer yang kompleks dan unik.
Atmosfer di atas Indonesia mempunyai peranan yang sangat dominan
dalam sistem cuaca dan iklim global. Kondisi ini merupakan tantangan
dan juga peluang bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan dan
mengembangkan IPTEK Meteorologi dan memanfaatkan informasi
cuaca yang unik untuk menunjang pembangunan dalam menyongsong
era globalisasi.
Pentingnya Indonesia sebagai subjek riset atmosfer
ekuatorial telah ditunjukkan oleh kemauan dan minat ilmuwan dunia
untuk menyelenggarakan "The International Conference on the
Scientific Result of the Monsoon Experiment' pada tahun 1981,
Denpasar Bali, dan "The International Symposium on Equatorial
Atmosphere Observation over Indonesia" yang diselenggarakan di
Jakarta dan Bandung selama 5 tahun berturut-turut dart tahun 1989,
1990, 1991, 1992 sampai 1993. lni membuktikan bahwa pengamatan
atmosfer ekuatorial di atas Indonesia menjadi sangat penting.
Realisasi dari seminar-seminar internasional tentang
meteorologi dan sains atmosfer di Indonesia ialah didirikannya "Pusat
Riset Cuaca dan Iklim Ekuatorial Internasional" di Koto Tabang (900 m,
d.p.l) ± 20 km dari Bukittinggi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang
diresmikan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik
Indonesia pada tanggal 26 Juni 2001. Dengan demikian terbuka luas
kesempatan untuk melakukan penelitian yang berskala lokal, nasional,
regional, dan internasional. Lembaga Riset yang mengkaji fenomena
cuaca dan sistem iklim di Indonesia adalah Badan Meteorologi dan
14 Meteorologi Indonesia Volume 1