Page 44 - Cerpen Surabaya Bukan Kenangan
P. 44
jalan bersama keluarga, ada juga yang makan dan membeli
beberapa kebutuhan yang mereka inginkan.
Dinda menanyakan letak bioskop kepada penjaga
yang memeriksanya tadi, “Pak, permisi mau tanya. Kalau
mau ke bioskop arahnya ke mana ya?.
Bapak petugas keamanan itupun menjelaskan
dengan singkat dan ramah kepada Dinda dan Elsa arah
menuju ke bioskop dan mereka berjalan sesuai arahan yang
disampaikan bapak petugas keamanan tadi. Disela-sela
perjalanan itupun mereka berbincang.
“Wah besar sekali ya mbro tempatnya.” Kata Elsa.
“Heem, tuh ada toko baju disana, bagus-bagus. Nanti
habis nonton kita lihat-lihat ya mbro.” ajak Dinda.
“Lihat-lihat aja kan, uangnya nipis nih.
Hahahahahahaaa” kata Elsa sambil
tertawa mengingat uang
sakunya tidak seberapa.
“Kalau harganya
murah mah, sikaaaat.
Hahhahahahahaa.” Timpal
Dinda.
40