Page 54 - Cerpen Surabaya Bukan Kenangan
P. 54
Selain karnaval itu dilaksanakan oleh Dinas
Pendidikan, di desa-desapun juga terdapat agenda karnaval
tingkat desa. Dengan keterampilannya merias yang
didapatnya saat kursus di Lembaga Pendidikan Non Formal.
Dinda sering diajak penata rias untuk membantu mereka jika
ada job merias. Hitung-hitung sebagai uang tambahan
penghasilannya. Lumayan jika musim karnaval dan
menikah, dia bisa mendapatkan uang sampai 3 juta untuk
satu bulan.
Saat itu, Elsa meminta bantuannya untuk
memanggilkan penata rias untuk karnaval di desanya
karena ia mengetahui bahwa Dinda memiliki banyak kenalan
penata rias. Dindapun mengiyakan, untuk membantu
sahabatnya tersebut.
Di hari H saat karnaval di desa Elsa, Dinda berangkat
sendiri menaiki motor dengan membawa seperangkat alat
make up yang dimilikinya. Ia taruh alat itu di depan motor
matiknya. Akhirnya ia sampai di rumah Elsa, tempat yang
akan dijadikan untuk merias anggota kelompok Elsa.
50