Page 59 - Cerpen Surabaya Bukan Kenangan

Dinda melupakan sejenak prasangkanya dan
mendengarkan dengan serius arahan dari pemateri yang

ada di depan.
Setelah rapat selesai, Dinda menghampiri Elsa dan

menanyakan uneg-unegnya, “Mbro, apa aku punya salah

sama kamu ya?” tanya Dinda.
Sambil berjalan menuju ke parkir motor, Dinda masih

penasaran dengan sikap sahabatnya tersebut.
“Salah apa sih mbro, nggak ada.” Jawab Elsa.

“Kok kamu kayak diem gitu, nggak mau dekat sama
aku. Aku sampek bertanya-tanya aku salah apa gitu?” cecar

Dinda kepada Elsa.

Elsa mengenakan helmnya dan menaiki motor dan
akan mengantar Dinda pulang.

“Perasaan kamu aja, nggak ada apa-apa. Ayok aku

antar kamu pulang.” Jelas Elsa.” Nggak usah kembali ke
sekolah kan, toh ini sudah waktunya jam pulang juga.”

Tambahnya.
“Iya, beneran kamu nggak marah sama aku gitu. Aku

salah apa? Kalau aku ada salah ngomong dong, biar aku

55