Page 9 - Educational HYpnosis
P. 9

Educational Hypnosis (2018)
                                                                Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
                                                                                Zonahypnosis.wordpress.com

                  1.1.  Pendahuluan

                  Otak  adalah  bagian  yang  sangat  krusial  di  dalam  anatomi  tubuh  manusia,  dan
                  bahkan anatomi kehidupan manusia itu sendiri. Kita boleh membayangkan suatu
                  kehidupan tanpa otak; tentunya kehidupan itu sendiri tidak akan ada. Eksistensi
                  otak yang menyebabkan kita menyadari bahwa kita ada, sebagaimana Descartes
                  menyebutkan  cogito  ergo  sum.  Ketika  otak  kita  berfungsi  dengan  baik,  maka
                  segala proses yang kita jalani pun berjalan dengan baik. Jika salah satu bagian
                  dalam otak kita tidak berfungsi dengan baik, konsekuensinya akan ada berbagai
                  masalah yang berdampak sistemik dalam kehidupan kita. Hal ini disebabkan oleh
                  kerja  otak  yang  menyerupai  sebuah  sistem  yang  begitu  kompleks  dan  meliputi
                  setiap  aspek  dan  dimensi  kehidupan  kita  (meskipun  kita  seringkali  tidak
                  menyadarinya).

                         Kita,  sebagai  pendidik,  perlu  berterima  kasih  kepada  para  ilmuwan  di
                  bidang psikologi dan neurosains. Para ilmuwan inilah yang telah bersusah-payah

                  mempelajari otak dan cara kerjanya sehingga melahirkan berbagai kaidah-kaidah
                  yang sangat signifikan untuk menunjang pemahaman kita tentang otak. Lebih dari
                  itu,  tugas  para  pendidik  dan  pengajar  pada  dasarnya  bersentuhan  langsung
                  dengan otak dan segenap kompleksitasnya. Ini benar, karena proses berpikir dan
                  pembelajaran, apapun itu, terjadi di otak (Bos, 2002), bukan di tempat lain.

                         Selain  itu,  otak  merupakan  sentral  dari  keseluruhan  bagian  diri  manusia.
                  Disiplin  ilmu  apapun  senantiasa  sentralistik.  Yang  saya  maksudkan  dengan
                  sentralistik  disini  adalah,  bahwa  keberhasilan  penguasaan  bidang  ilmu  berpusat
                  pada otak. Dengan kata lain, jika kita ingin siswa kita berhasil di dalam belajar,
                  maka kita perlu mengerti bagaimana otak mereka (juga otak kita) belajar. Tanpa
                  pemahaman ini, otak memang tetap akan bekerja untuk belajar. Akan tetapi tidak
                  akan  mencapai  hasil  yang  optimal  dan  jika  terjadi  kegagalan  belajar,  seorang
                  pendidik yang tidak memiliki pengetahuan tentang otak mungkin akan mengalami
                  kesulitan untuk mengidentifikasi letak masalah penyebab kegagalan belajar siswa;
                  karena tidak mengerti prosedur otak dalam mempelajari sesuatu.

                         Beruntungnya  kita  saat  ini,  kita  tidak  dituntut  untuk  mengetahui  dan
                  menguasai  segala  hal  tentang  otak.  Kita  mempelajari  otak  sebagai  pendidik,
                  bukan  sebagai  psikolog,  bukan  pula  sebagai  ahli  ilmu  saraf.  Tetapi  kita  perlu
                  memahami  kompleksitas  otak,  keluasannya,  dan  potensinya  (Caine  &  Caine,
                  1990:66)  dalam  pengertian  memberikan  apresiasi  yang  setinggi-tingginya

                  terhadap otak (dan pikiran), terutama dalam konteks belajar-mengajar.

                         Kepentingan seorang pendidik dalam memahami kerja otak terletak pada
                  fungsi  organ  otak  dalam  menyerap,  memroses,  membentuk,  menyimpan,  dan
                  mengakses kembali informasi. Informasi itu bisa dalam bentuk apapun, dalam hal
                  ini, informasi yang dimaksud adalah materi pelajaran yang kita sampaikan kepada


                                                             2
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14