Page 11 - Educational HYpnosis
P. 11
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
elektronik tersebut terhubung oleh jalur-jalur; setiap komponen yang berbeda
memiliki fungsi tertentu. Ketika diberi daya, komponen-komponen tersebut
kemudian berinteraksi melalui arus-arus listrik dan tegangan yang mengalir di
jalur-jalur tersebut. Jalur-jalur ini membentuk jaringan dimana setiap komponen
melaksanakan fungsinya yang memengaruhi atau dipengaruhi oleh komponen
lainnya. Luaran atau output dari interaksi ini yang kita lihat di layar atau yang kita
dengar dari pengeras suara telepon genggam tersebut. Otak pada dasarnya lebih
kompleks dari pada alat elektronik, tentu saja. Tetapi sistem kerja otak untuk
menciptakan pikiran mengikuti prosedur yang kurang lebih mirip. Otak memiliki
komponen-komponen yang memiliki fungsi tersendiri, namun berinteraksi dengan
komponen lainnya. Setiap komponen terdiri dari sel-sel yang berinteraksi dan
membentuk jaringan sinaps. Perbedaannya adalah, sirkuit sinaps itu tidak statis
seperti sirkuit telepon genggam. Interaksi komponen dan sel-sel di dalam otak
menghasilkan luaran atau output yang kita sebut pikiran. Tidak berhenti disini,
pikiran menghasilkan respons dalam berbagai bentuk, sebut saja respons emosi
atau respons fisik. Seperti telepon genggam masa kini yang menerima masukan
atau input dari berbagai sensor, otak pun menerima masukan dari berbagai
sensor yang kita kenal dengan indra. Dan satu lagi kesamaan antara otak dan
telepon genggam, ada proses elektris di dalam otak. Lebih jelasnya, otak bekerja
menghasilkan sinyal-sinyal listrik.
Meskipun demikian, di dalam educational hypnosis, kita akan membahas
pikiran dalam bagian tersendiri. Kita akan membicarakan pikiran sadar dan pikiran
bawah sadar pada bagian lain yang merupakan salah satu kajian pokok
educational hypnosis, dan hypnosis pada umumnya.
1.3. Komponen Otak
Otak memiliki tiga bagian utama, yakni otak depan (forebrain), otak tengah
(midbrain), dan otak belakang (hindbrain).
1.3.1. Otak Depan
Otak depan, atau sering dikenal dengan istilah cerebrum, terdiri dari dua
hemisfer, yakni yang kita kenal dengan otak kiri dan otak kanan. Di dalam
cerebrum tersebut terdapat corpus callosum yang berfungsi untuk menjembatani
otak kiri dan otak kanan (The Diagram Group, 2005:33). Cerebrum ini dilapisi oleh
organ berbentuk seperti tisu berwarna abu-abu (oleh karenanya sering disebut
the gray matter) yang dikenal dengan istilah cerebral cortex. Pada cerebral cortex
inilah pikiran tercipta (Bos, 2002). Pada otak depan ini juga terdapat thalamus
yang berfungsi untuk menentukan skala prioritas suatu informasi yang masuk
melalui indra dan kemudian meneruskan informasi tersebut pada cerebral cortex,
dan juga hippothalamus yang berfungsi sebagai pusat kontrol selera, sikap
reproduktif dan defensif, dan juga yang mengontrol kesadaran kita (sleep-
4