Page 42 - Modul Pengelolaan Kantor Depan Hotel
P. 42

tidur  saja  tetapi  ukurannya  besar.  Kamar  single  atau  double  pengalokasihannya
                 tergantung dari permintaan tamu, tetapi juga perlu dipertimbangkan demand untuk

                 tamu yang lain. Hotel bisnis jika pada hari sabtu dan minggu atau weekend serta
                 itu merupakan potensi untuk menjual kamar double, maka pada saat tamu sendiri
                 dan  minta  untuk  kamar  single  yang  besar,  sebaiknya  diperiksa  kembali  bahwa

                 tamu mungkin perlu single room yang sebenarnya, bukannya kamar double.

                    Contoh  lain  pengalokasihan  berdasarkan  situasi  bisnis  hotel  tersebut,  dalam

                 hal penjualan kamar kepada banyak tamu walk-in, maka receptionist harus berfikir
                 bahwa kamar yang dilantai paling bawah itu yang dijual dulu. Selebihnya dari sisa

                 kamar yang ada, akan berpotensi untuk dijual. Sedangkan, jika tamu mempunyai
                 permintaan khusus yang menghendaki kamar di lantai atas, maka jika dipandang
                 itu berpotensi akan perlu mendapat prioritas. Sehingga, yang datang paling akhir

                 akan  mendapatkan  kamar  yang  merupakan  pilihan  nomor  dua,  first  come  first
                 serve.


                    Jika hotel dalam keadaan ramai, maka tamu yang diutamakan dahulu adalah
                 yang sudah pasti atau memberikan deposit baik secara tunai maupun dengan kartu

                 kredit.  Dalam  kondisi  musim  ramai  atau  high  season  biasanya  hotel  akan
                 menaikan harga kamar, karena permintaan lebih banyak dari pada penawaran.


                    Satu  hal  lain  yang  cukup  penting  dalam  menghapalkan  lokasi  kamar
                 khususnya bagi petugas hotel yaitu dengan  mengetahui room configuration atau
                 konfigurasi  kamar. Tujuan  utama  konfigurasi  kamar  adalah  untuk  memudahkan

                 mencari  lokasi  kamar,  mengefisiensikan  layanan  dan  tugas  staf,  serta  bisa
                 membantu tamu hotel untuk lebih nyaman tinggal di hotel tersebut. Setiap kamar
                 ada kaidah pembuatannya, penyusunannya atau pengelompokannya. Dalam hal ini

                 ada yang berdasarkan posisi atau lokasi ada juga yang berdasarkan lantai tetapi
                 bisa jadi ada yang menyusun berdasarkan urutan nomor, selain itu semua ada cara
                 klasik  yang  mengelompokkan  berdasarkan  tipe  kamar  dan  jenis  tempat  tidur.

                 Berikut  ini  adalah  uraian  pengelompokkan  mengenai  konfigurasi  Kamar  yang
                 diterangkan melalui contoh:




                                                                                       38
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47