Page 15 - FLIPBOOK E-MODUL SUGAR DOUGH
P. 15
maupun porsi perseorangan (tartlet) yang dibuat dari
komponen gula, lemak (jenis mentega), dan tepung terigu
dengan proporsi 1-2-3 yang proses pemasakannya dengan
cara dipanggang (baking) pada suhu 180-200 ℃ . Sehingga
adonan tart/tartlet dikenal sebagai adonan 1-2-3.
Menurut Pangesthi (2021), klasifikasi adonan tart dan
tartlet didasarkan atas kadar gula dan telur yang terkandung
dalam komponen bahannya. Oleh karena itu, adonan tart
dan tartlet terbagi menjadi 4 adonan, yaitu : pate brisee, pate
sucree, pate sable, dan pate a froncer. Dari keempat jenis
adonan tart dan tartlet terdapat 2 jenis adonan yang memiliki
karakteristik manis dan bisa digunakan dalam pembuatan
cookies. Kedua jenis adonan tersebut, antara lain:
1) Pate Sucree
Pate Sucree merupakan salah satu produk short crust pastry
yang terbuat dari tepung terigu, lemak (mentega), telur, dan
gula lebih sedikit dari pate sablee yang proses pembuatannya
menggunakan metode sanding atau creaming. Serta memiliki
cita rasa yang gurih dan cukup manis, dan memiliki tekstur
renyah dan mudah rapuh dimulut. Pencampuran dengan
metode creaming dilakukan dengan cara lemak dan gula
dikocok terlebih dahulu sampai gula larut. Pate Sucree
memiliki karakteristik adonan yang bercita rasa manis serta
bertekstur lunak dan mudah hancur sehingga digunakan
dalam pembuatan tart/tartlet dan cookies (Pangesthi, 2021).
Gambar 1. Pate Sucree
Sumber: onceuponachef.com, 2021
E-MODUL SUGAR DOUGH Materi Isi 9