Page 75 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 75
75
status yang memerlukan kualitas tertentu yang diraih melalui upaya tertentu
atau persaingan (achieved status) (Kamanto Sunarto, 1993). Contoh ascribed
status antara lain: status sebagai anak, status sebagai laki-laki, perempuan,
dsb. Sedangkan contoh achieved status antara lain: juara kelas, sarjana
pendidikan, guru sekolah dasar, dsb.
Interaksi sosial, tindakan sosial, konformitas, penyimpangan tingkah
laku/sosial, dan kontrol sosial. Untuk mencapai tujuan-tujuannya, atau
dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, setiap individu maupun
kelompok melakukan interaksi sosial. Dalam interaksi sosial tersebut mereka
melakukan berbagai tindakan sosial, yaitu perilaku individu yang dilakukan
dengan mempertimbangkan dan berorientasi kepada perilaku orang lain
untuk mencapai tujuan tertentu. Tindakan sosial yang dilakukan individu
hendaknya sesuai dengan status dan peranannya, dan diharapkan sesuai
pula dengan kebudayaan masyarakatnya. Masyarakat menuntut hal tersebut
tiada lain agar tercipta konformitas dan homogenitas. Konformitas yaitu
bentuk interaksi yang di dalamnya setiap individu berperilaku terhadap
individu lainnya sesuai dengan yang diharapkan kelompok atau masyarakat,
sedangkan homogenitas yaitu adanya kesamaan dalam nilai, harapan, norma
dan perilaku individu-individu di dalam masyarakatnya.
C. Pendidikan sebagai Pranata Sosial
Pranata Sosial. Menurut Theodorson pranata sosial (social institution)
adalah suatu sistem peran dan norma sosial yang saling berhubungan dan
terorganisasi disekitar pemenuhan kebutuhan atau fungsi sosial yang
penting (Sudarja Adiwikarta,1988). Komblum menggunakan istilah institusi
untuk menjelaskan pranata sosial, ia mendefinisikannya sebagai "suatu
struktur status dan peranan yang diarahkan kepada pemenuhan kebutuhan-
kebutuhan dasar anggota masyarakat" (Kamanto Sunarto, 1993). Adapun
Koentjaraningrat (1984), dalam definisinya tentang pranata secara tersurat
menyebutkan juga peralatan-peralatan dan manusia-manusia yang
melaksanakan peranan-peranan itu. Redaksi berbagai definisi pranata
sebagaimana disajikan di atas memang berbeda-beda, namun demikian pada
dasarnya mengandung pengertian yang relatif sama. Esensinya dapat Anda