Page 76 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 76

76




                  pahami bahwa pranata sosial merupakan suatu sistem aktivitas yang khas
                  dari suatu kelakuan berpola; aktivitas yang khas ini dilakukan oleh berbagai

                  individu  atau  manusia  yang  mempunyai  status  dan  peran  masing-masing

                  yang saling berhubungan atau mempunyai struktur; mengacu kepada sistem
                  ide,  nilai  dan  norma  atau  tata  kelakuan  tertentu;  dilakukan  dengan

                  menggunakan  berbagai  peralatan;  dan  aktivitas  khas  ini  berfungsi  untuk
                  memenuhi  kebutuhan  dasar  anggota  masyarakat.  Pendek  kata,  pranata

                  sosial adalah perilaku terpola yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk

                  memenuhi berbagai kebutuhan dasarnya.
                         Jenis  pranata  sosial.  Individu  dan  masyarakat  mempunyai  berbagai

                  kebutuhan  dasar  (basic  needs),  misalnya:  kebutuhan  akan  metabolisme,

                  reproduksi,  keamanan,  kesehatan,  dsb.  Kebutuhan-kebutuhan  dasar  ini
                  akan  dipenuhi  dalam  bentuk  respons  budaya  penyediaan  makanan,

                  kekerabatan,  perlindungan,  pendidikan,  dsb.  Respons-respons  ini  akan

                  memiliki kesamaan polanya dalam suatu masyarakat tertentu. Pola respons
                  yang terstandar itu disebut pranata sosial. Terdapat berbagai pranata sosial,

                  antara  lain:  pranata  ekonomi,  pranata  politik,  pranata  agama,  pranata

                  pendidikan, dsb.
                         Pranata  pendidikan.  Pranata  pendidikan  adalah  salah  satu  pranata

                  sosial  dalam  rangka  proses  sosialisasi  dan/atau  enkulturasi  untuk

                  mengantarkan individu ke dalam kehidupan bermasyarakat dan berbudaya,
                  serta    untuk      menjaga       kelangsungan        eksistensi     masyarakat       dan

                  kebudayaannya.         Melalui     pranata      pendidikan      sosialisasi     dan/atau

                  enkulturasi  diselenggarakan  oleh  masyarakat,  sehingga  dengan  demikian
                  eksistensi masyarakat dan kebudayaanya dapat bertahan sekalipun individu-

                  individu  anggota  masyarakatnya  berganti  karena  terjadinya  kelahiran,
                  kematian, dan/atau perpindahan.

                         Sebagai  pranata  sosial,  pranata  pendidikan  berada  di  dalam

                  masyarakat dan bersifat terbuka. Sebab itu, pranata pendidikan mengambil
                  masukan  (input)  dari  masyarakat  dan  memberikan  keluarannya  (output)

                  kepada masyarakat. Contoh: Para pendidik dan peserta didik dalam suatu

                  pranata  pendidikan  masukkannya  berasal  dari  penduduk  masyarakat  itu
                  sendiri; Tujuan pendidikan dirumuskan berdasarkan masukan dari sistem
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81