Page 49 - Buku Diklat Hutan Loa Haur
P. 49
seperti sereh, jahe, kunyit, digalakan tahun 2020 sebagai ikhtiar untuk
menambah imun dalam menghadapi pandemi.
Rumpun bambu yang ditanam pada periode sebelumnya juga mu-
lai disulam, dipupuk dan disiangi, karena cukup banyak yang mati.
Lokasinya berada pada jalan ke arah Kampus Bukit Lingga. Pemantauan
tanaman bambu dilakukan secara spasial dan dibuatkan peta tanaman
sehingga diketahui tanaman yang mati dan perlu disulam.
Pada 2021, tanaman bambu pada demplot dan pinggir anak Sungai
Miak, didata. Hasilnya, dari 240 rumpun yang ditanam, sebanyak 165
rumpun (69 persen) berhasil hidup, terdiri dari 163 rumpun bambu
petung dan dua rumpun bambu apus. Totalnya ada 649 batang atau
rata-rata empat batang per rumpun, dengan rata-rata diameter 3 cm,
dan tinggi 1,2 meter.
Demplot Ekowisata
Demplot ekowisata dikembangkan dari kegiatan yang dirintis pe-
riode sebelumnya. Pinggir danau ditata agar lebih banyak masyarakat
datang berkunjung. Jalur trekking baru perlu dibangun, terutama se-
keliling danau, dan jalur menuju puncak. Vegetasi di sekililing danau
juga perlu ditata agar komposisinya bukan hanya asri, tapi juga ber-
manfaat, baik untuk pengunjung maupun bagi keperluan pendidikan
dan pelatihan.
Jalur trekking ke arah Kampus Lingga dibersihkan dari tanaman
pengganggu menggunakan herbisida. Jalan-jalan yang rusak karena
longsor dan erosi, diratakan lagi. Pengembangan demplot ekowisata
juga dilakukan dengan membuat gazebo baru di pinggir danau, sekitar
200 meter ke bagian dalam dari pinggir jalan. Maksudnya, agar pengun-
jung lebih tersebar, bukan hanya berkumpul di dekat jalan yang sudah
dilengkapi tiga gazebo. Tambahan gazebo ini kelak bisa dipakai sebagai
dermaga rakit untuk menyeberang ke bagian danau lainnya.
Akhir 2017, seluruh pegawai Balai Diklat LHK Samarinda melaku-
kan penanaman 3.000 pohon, di sekitar danau sebagai salah satu ke-
giatan pembinaan. Mereka menginap di Kampus Bukit Lingga selama
dua malam. Pembinaan pegawai dilengkapi dengan kegiatan outbond,
dibantu instruktur dari Korem. Kepala Balai Besar Taman Nasional
Lore Lindu, Ir. Sudayatna MSc ikut pula memberikan motivasi pengem-
bangan ekowisata.
38 MENGELOLA HUTAN DIKLAT DUA DEKADE HUTAN DIKLAT LOA HAUR, KALIMANTAN TIMUR 39